Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soliditas TNI-Polri Diperkuat untuk Amankan Natal, Tahun Baru dan Pemilu 2019

Kompas.com - 30/11/2018, 11:56 WIB
Reza Jurnaliston,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI menggelar apel kesiapan untuk membantu Polri dalam pengamanan Natal 2018, Tahun Baru 2019, dan Pemilu 2019, di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (30/11/2018).

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian bertindak sebagai inspektur upacara.

“Mari kita konsolidasikan kekuatan dan sinergikan energi kita untuk bersiap melaksanakan tugas-tugas ke depan,” kata Panglima TNI Hadi Tjahjanto dalam amanatnya.

Baca juga: Bantu Polri, TNI Gelar Apel Kesiapan Pengamanan Natal dan Tahun Baru

“Saat ini sangatlah tepat ketika di penghujung tahun 2018 kita menyelenggarakan apel untuk memperkuat sinergi dan konsolidasi yang telah terjalin selama ini,” lanjutnya.

Hadi mengatakan, sudah hampir setahun TNI-Polri telah melakukan tugas-tugas dengan baik dalam bentuk latihan bersama, operasi maupun tugas-tugas bersama.

Hadi juga menyampaikan terima kasih kepada prajurit TNI yang telah mengemban tugas negara tanpa kenal lelah.

Baca juga: Saat Sertijab KSAD, Panglima TNI Tekankan Netralitas Prajurit

Ia pun mengapresiasi para prajurit TNI yang kerap mendahulukan kewajiban daripada hak. Bahkan, rela harus berjauhan dari keluarga yang sangat dicintai.

“Saya selaku panglima TNI mengucapkan terima kasih atas prestasi dan pengabdian kalian sebagai prajurit TNI,” kata Hadi.

“Pertahankan terus semangat pegang teguh sumpah dan janji kita untuk mempersembahkan pengabdian yang terbaik untuk bangsa dan negara tercinta ini,” sambung Hadi.

Baca juga: KSAD Tegaskan TNI Milik Nasional, Berdiri di Atas Semua Golongan

Sementara, Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengatakan, hubungan TNI-Polri sangat penting dalam menghadapi agenda-agenda lain ke depannya.

TNI-Polri, kata Tito, merupakan kedua unsur terpenting dalam konteks keamanan Indonesia.

“Politik TNI-Polri adalah politik negara. Politik negara memiliki empat unsur, ada pemerintah, rakyat, daerah teritorial dan pengakuan negara lain,” kata Tito.

Baca juga: Mudik Natal Jakarta-Surabaya Lewat Tol Trans Jawa Cukup Rp 478.500

“Yang penting menjaga pemerintah menjaga rakyat dan ketiga menjaga keutuhan teritorial dan ini bisa dilaksanakan bersama sama antara TNI dan Polri," sambung Tito.

Tito mengatakan, apel yang diadakan kali ini menjadi simbol penting dari keutuhan dan soliditas TNI-Polri.

“Saya merasa bahwa semua tantangan baik Natal dan Tahun Baru kemudian Pileg dan Pilpres ini selaku pimpinan Polri saya sangat percaya, optimis bahwa semua agenda bisa kita lalui insyaallah,” kata Tito.

Baca juga: Polri Kerahkan 94.946 Personil untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Pada kesempatan itu, Tito mengatakan, apel kali ini sebagai momentum untuk menjalin hubungan dan kerjasama TNI-Polri.

“TNI lah aset bangsa yang sudah sejak sebelum kemerdekaan para pejuang mempertahankan dan mengisi kemerdekaan TNI selalu ada,” kata Tito.

Ikut hadir dalam apel KepaIa Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adji dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna, Kepala Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen (Pol) Refdi Andri, Komandan Korps Brimob Irjen (Pol) Rudy Sufahriyadi serta pejabat tinggi Mabes TNI dan PoIri.

Kompas TV Kabar gembira bagi Anda anggota Aparatur Sipil Negara dan angota TNI, Polri. Sebab bila Anda belum memiliki rumah idaman, jangan kuatir pemerintah tengah mematangkan program rumah DP 0%.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com