Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips dari KPAI bagi Orangtua untuk Kontrol Penggunaan Gawai pada Anak

Kompas.com - 29/11/2018, 16:56 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Bidang Pornografi dan Cyber Crime Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Margaret Aliyatul Maimunah menilai, pengawasan penggunaan gawai pada anak dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu dengan jalur komunikasi dan pemantauan.

"Jadi ada informasi yang didapat dari anak karena membangun komunikasi dengan baik, tapi ada juga orangtua melakukan pengawasan dari jauh," tuturnya usai sebuah acara diskusi di Universitas Atma Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2018).

Baca juga: Penggunaan Gawai pada Anak, Orangtua Dinilai Tak Beri Teladan

Pengawasan menjadi penting sebab gawai dapat menjadi sumber pengaruh negatif bagi anak, misalnya pornografi, kekerasan, dan radikalisme.

Dengan berkomunikasi dan melakukan pendekatan sebagai teman, diharapkan anak dapat membuka diri dan bercerita kepada orangtuanya. Menurut Margaret, hal itu penting dilakukan, terutama bagi anak yang beranjak dewasa.

Komisioner Bidang Pornografi dan Cyber Crime Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Margaret Aliyatul Maimunah saat ditemui di Universitas Atma Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2018). KOMPAS.com/Devina Halim Komisioner Bidang Pornografi dan Cyber Crime Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Margaret Aliyatul Maimunah saat ditemui di Universitas Atma Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2018).

Kemudian, orangtua juga perlu memantau aktivitas anak di media sosial. Bahkan, orangtua dinilainya perlu berteman dengan anak di media sosial agar aktivitas sosial dan lingkungan pertemanan anak dapat diketahui dengan jelas.

Baca juga: KPAI Ingatkan Orangtua soal Pengawasan Penggunaan Gawai pada Anak

"Ketika anak usia agak dewasa, masih kategori anak, tapi anak sudah mengakses media sosial, orangtua juga harus memantau, berteman dengan siapa saja, bagaimana aktivitas sosialnya," jelas dia.

Selain itu, Margaret berpendapat, penting bagi orangtua untuk membangun komitmen dengan anak dan menerapkan sejumlah peraturan ketika memberikan gawai.

Orangtua perlu memberikan penjelasan kepada anak konten apa saja yang dapat diakses di dunia maya.

Baca juga: Terlalu Berorientasi Gawai, Ini Risiko yang Membayangi Milenial

Selain itu, orangtua juga perlu menginformasikan kepada anak soal ancaman yang mengintai para pengguna internet.

"Orangtua harus membekali anak bagaimana cara mengamankan diri dari gadget atau internet. Anak tidak boleh mengumbar data pribadi atau data diri untuk keamanan anak," ujarnya.

"Termasuk orangtua harus membekali di media sosial itu yang konten negatif, berbau pornografi, berbau kekerasan, kejahatan berbasis cyber, orangtua harus jelasin," lanjut dia.

Baca juga: 4 Fakta Sekolah Kebangsaan di Surabaya, Risma Ingatkan Bahaya Gawai hingga Perjuangan di Era Milenial

Ketentuan lain yang dapat diterapkan pada anak yaitu soal durasi dan lokasi penggunaan gawai.

Margaret menjelaskan, lokasi penggunaan perlu diperhatikan agar orangtua dapat mengawasi apa yang dilakukan anak pada gawai tersebut.

Dia menambahkan, orangtua juga perlu mengecek gawai yang digunakan secara rutin.

Kompas TV Harga properti melesat lebih cepat dari nilai penghasilan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com