Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentukan Moderator Debat, KPU Akan Libatkan Timses Capres-Cawapres

Kompas.com - 28/11/2018, 20:34 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melibatkan tim kampanye dua pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk menentukan moderator debat Pilpres 2019.

Menurut Ketua KPU Arief Budiman, dalam perencanaan penyelenggaraan debat, ada hal-hal yang sepenuhnya menjadi otoritas KPU. Tetapi, ada pula yang bisa melibatkan pihak di luar KPU.

"Misalnya menentukan moderator. Nah, itu biasanya kita undang, silahkan siapa yang bisa menerima," kata Arief di kantor KPU, Menteng, Jakrta Pusat, Rabu (28/11/2018).

Arief mengatakan, pada dasarnya fungsi moderator debat Pilpres adalah untuk mengantarkan pertanyaan kepada paslon.

Baca juga: KPU dan Dino Patti Djalal Bahas Materi Debat Capres-Cawapres

Adapun, pertanyaan-pertanyaan disusun oleh KPU bersama tim panelis.

"Sebetulnya moderator itu juga enggak melakukan apa-apa. Dia hanya men-deliver pertanyaan yang sudah disusun KPU bersama tim panelis," ujar Arief.

KPU berencana menggelar debat capres-cawapres sebanyak 5 kali. Seluruh debat akan dilaksanakan pada tahun 2019.

Baca juga: KPU Buka Opsi Gelar Debat Capres-Cawapres di Luar Jakarta

Komisioner KPU Wahyu Setiawan sebelumnya mengatakan, rancangan debat capres-cawapres ditargetkan selesai akhir tahun ini. Debat pertama diharapkan dapat digelar pada Januari 2019.

Hingga saat ini, KPU terus melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak untuk membahas materi debat.

Pihak-pihak tersebut di antaranya, budayawan, ahli lingkungan hidup, ahli ekonomi, kelompok agama, hingga organisasi hubungan internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com