Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Ma'ruf Amin dalam Menghadapi Perubahan

Kompas.com - 28/11/2018, 16:24 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyatakan, saat ini Indonesia tengah mengalami perubahan akibat dari perkembangan teknologi informasi.

Ia mengatakan, perkembangan teknologi tak hanya berefek positif tetapi juga bisa negatif.

Ma'ruf pun mengingatkan agar masyarakat tidak terbawa arus perubahan dan justru meninggalkan hal-hal baik dari tradisi yang sudah ada.

"Kalau kami kalangan NU (Nahdlatul Ulama) sudah punya paradigmanya. Namanya maha fadzoh 'ala qodiimissholih, wal akhdzu 'ala jadiidil ashlah. Menjaga tradisi lama yang baik dan mengambil yang baru yang lebih baik untuk melakukan transformasi," kata Ma'ruf melalui rekaman suaranya yang diperdengarkan dalam acara diskusi Megawati Institute, Menteng, Jakarta, Rabu (28/11/2018).

Ia menambahkan, inovasi merupakan hal penting dalam menghadapi perubahan. Namun, Ma'ruf mengatakan inovasi juga harus didasarkan dari tradisi bangsa yang sudah teruji.

Baca juga: Juru Debat Prabowo-Sandi: Pada Waktunya Kita Akan Melampaui Jokowi-Maruf

Dengan demikian, kata Ma'ruf, inovasi tak melulu didasarkan pada budaya asing yang bisa jadi tak sesuai dengan nilai-nilai keindonesiaan.

Ia menyatakan, dengan berinovasi menggunakan nilai-nilai keindonesiaan maka hasilnya akan lebih bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.

"Dengan demikian apa bila kita menerapkan paradigma ini. lengkaplah kita menjadi bangsa yang maju menjaga tradisi lama yang baik melakukan mengambil sesuatu baru yang lebih baik," kata Ma'ruf.

"Yakni melakukan transformasi dan melakukan perbaikan-perbaikan yang kita olah sendiri menuju yang lebih baik yaitu melakukan inovasi-inovasi," lanjut Ma'ruf.

Kompas TV Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo, melantik 7.000 tim pemenangan Jokowi - Ma'ruf, yang diselenggarakan organisasi Posko Pemenangan Rakyat (Pospera) di Sentul, Jawa Barat. Mereka yang dilantik, berasal dari kalangan menengah ke bawah, seperti pedagang kaki lima, sopir angkutan umum, buruh pabrik, petani, hingga tukang ojek. Jokowi mengimbau seluruh tim pemenangan, melakukan kampanye door to door, atau dari pintu ke pintu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com