Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat: SBY Ingin Kembalikan Kejayaan Partai seperti Pemilu 2009

Kompas.com - 28/11/2018, 14:22 WIB
Christoforus Ristianto,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Agus Hermanto menilai, memang sudah saatnya Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk kampanye Pemilu 2019.

Hal itu dilakukan untuk mengembalikan kejayaan Demokrat seperti saat pemilu legislatif tahun 2009.

"Sehingga sudah saatnya dari pucuk pimpinan dalam hal ini ketum dan seluruh pemimpin Partai Demokrat untuk turun ke gelanggang meyakinkan masyarakat dan juga memberikan kepastian bahwa Demokrat layak dan tepat untuk dipilih," kata Agus saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (28/11/2018).

Baca juga: Timses: Ferdinand Nyinyir, Jokowi Berlalu...

Belakangan ini, SBY kerap berkunjung ke sejumlah daerah, seperti ke Garut, Jawa Barat, Selasa (27/11/2018).

Kala itu, SBY datang didampingi jajaran pengurus DPP Demokrat dan keluarganya.

"Pada intinya apa yang dilakukan ketum adalah memberikan pandangan ke masyarakat bahwa Demokrat memiliki arah visi dan misi yang jelas dan tepat. Tentunya kita juga mengajak masyarakat untuk memilih Partai Demokrat," paparnya.

Baca juga: Istana: Apa Dasarnya Ferdinand Menuduh Jokowi Memperalat Lembaga Negara?

Agus menambahkan, kegiatan turun ke masyarakat tersebut salah satunya bertujuan kembali mengembalikan kejayaan Demokrat di pemilu legislatif 2009 yang kala itu mendulang 20,85 persen suara sah nasional.

"Belum ada partai politik yang melampaui besaran dari Partai Demokrat. Dan itu pun prestasi yang ingin kita dambakan kembali seluruhnya," kata Agus.

Di sisi lain, ia juga mengakui prioritas utama Demokrat dalam pemilu 2019 adalah memperkuat elektabilitas partai dibanding memperjuangkan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Sebelum kita mempunyai ketetapan untuk memantapkan calon presiden, kita (Demokrat) harus kuat terlebih dahulu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com