Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen: GP Ansor Sudah Beri Keterangan kepada Polisi soal Dana Kemah Pemuda Islam

Kompas.com - 26/11/2018, 20:30 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen Gerakan Pemuda (GP) Ansor Adung Abdul Rochman menuturkan, bahwa pihaknya telah memberikan keterangan kepada penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan korupsi anggaran Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia 2017.

Acara yang digagas Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta melibatkan GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah itu digelar pada 16-17 Desember 2017 di Pelataran Candi Prambanan, Jawa Tengah.

Adung mengatakan, saat memenuhi panggilan penyidik pada pertengahan November 2018, salah satu anggota GP Ansor yang menjadi panitia acara telah memaparkan laporan pertanggungjawaban atas penggunaan dana oleh organisasinya.

Dalam pemanggilan tersebut hadir pula pihak dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

"Kami juga sudah diperiksa, panitianya juga sudah dimintai keterangan oleh polisi," ujar Adung saat dihubungi, Senin (26/11/2018).

"Jadi awalnya semuanya itu diundang. Pihak kemenpora, Ansor dan pihak Pemuda Muhammadiyah diundang. Nah saat itu yang bisa hadir baru dua pihak, Kemenpora dan GP ansor karena pemuda muhammadiyah sedang berhalangan," kata dia.

Adung menjelaskan, untuk menyelenggarakan acara Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia, Kemenpora menganggarkan dana sebesar Rp 5 miliar.

Menurut dia, masing-masing organisasi menerima anggaran sebesar Rp 2 miliar. Dana tersebut digunakan oleh GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah untuk mengerahkan anggotanya sebanyak 10 ribu orang guna menjadi peserta dalam acara tersebut.

Sementara itu, Kemenpora juga memberikan dana Rp 1 miliar untuk membiayai hal-hal teknis acara tersebut.

Dana itu ditransfer pihak Kemenpora ke rekening organisasi GP Ansor, sebab panitia kemah dan apel diketuai oleh anggota dari GP Ansor.

Adung mengatakan, keanggotaan panitia acara kemah dan apel merupakan gabungan antara GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah. Kemudian disepakati salah satu anggota GP Ansor menjadi ketua panitia acara.

Baca juga: Sekjen Pemuda Muhammadiyah Bantah Adanya Dana Fiktif saat Kemah Pemuda Islam

Di sisi lain, masing-masing organisasi juga memiliki panitia internal yang bertugas untuk mengordinasikan peserta kemah dan apel.

Setelah acara, lanjut Adung, GP Ansor menyerahkan laporan pertanggungjawaban atas penggunaan dana sebesar Rp 2 miliar dan Rp 1 miliar terkait penyelenggaraan acara ke pihak Kemenpora.

Ia pun memastikan laporan pertanggungjawaban yang dibuat GP Ansor tidak bermasalah.

"Kami mempertanggungjawabkan uang yang sudah diberikan kepada kami. Ansor sudah membuat LPJ (laporan pertanggungjawaban) setelah kegiatan itu," ucapnya.

Halaman:



Terkini Lainnya

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com