Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timses TKN: Kami Yakin Jokowi Akan Raih Suara Lebih dari 50 Persen di Sumsel

Kompas.com - 26/11/2018, 19:26 WIB
Christoforus Ristianto,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Irma Suryani Chaniago menyatakan yakin di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 suara pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin bisa lebih dari 50 persen.

"Alhamdulilah masyarakat Sumatera Selatan memberikan gelar kepada Pak Jokowi. Artinya, Pak Jokowi diterima dengan tangan terbuka dan sangat baik. Dan kami yakin di 2019 nanti suara Pak Jokowi di Sumsel akan lebih dari 50 persen dan kita akan bisa memenangi kontestasi," kata Irma di Posko pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Jalan Cemara, Jakarta, Senin (26/11/2018).

Sebelumnya, Jokowi meminta tim kampanye daerah (TKD) Sumsel bergerak dari pintu ke pintu bertemu masyarakat untuk pencapaian positif pemerintah. Hal itu dilakukan lantaran hasil survei internal TKN yang menunjukkan potensi suara yang belum memuaskan.

"Kita blak-blakan saja, survei terakhir di Sumsel, angkanya baru 37 persen," ungkap Jokowi di Palembang, Minggu (25/11/2018).

Baca juga: Upaya Jokowi Menang di Sumatera Selatan...

Maka dari itu, tutur Irma, pada dasarnya kunjungan Jokowi ke Sumsel yaitu menyampaikan kepada masyarakat terkait program-programnya yang akan dilakukan jika kembali terpilih sebagai Presiden.

Selain itu, seperti diungkapkan Irma, Jokowi juga mengklarifikasi berita hoaks dan fitnah yang ditujukan kepada dirinya selama empat tahun memimpin. Untuk itu, masyarakat diharapkan mampu memahami bahwa fitnah dan hoaks selama ini sudah masif.

"Ini yang kemudian harus tersampaikan kepada publik secara baik. Tidak ada lagi informasi yang disampaikan tanpa menggunakan data," papar Irma.

Di sisi lain, meskipun hasil survei internal belum memuaskan, bagi Jokowi hal itu yang justru menjadi penyemangat. Artinya, ia dan seluruh tim kampanye harus bekerja lebih keras lagi untuk merebut hati suara masyarakat Sumsel.

"Angka itu biasa, di sini belum, di sini menang, biasa itu, enggak usah kaget. Tapi kuncinya ya tadi saya sampaikan pegang bersama (pintu ke pintu)," ucap Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com