Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Sebut Pembangunan Jalur KA Trans-Sumatera Sudah Disiapkan

Kompas.com - 23/11/2018, 11:43 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Krisiandi

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo rupanya sudah merencanakan pembangunan jalur kereta api di dekat jalan tol Trans Sumatera.

Hal itu diungkapkan usai Jokowi menjajal jalan tol Trans Sumatera, tepatnya ruas Bakauheuni-Terbanggi Besar, Jumat (23/11/2018).

Awalnya, Presiden mengungkapkan apa rasanya melaju dengan kecepatan 100 kilometer per jam di ruas tol yang rencananya baru dapat dioperasikan Desember 2019 itu.

"Kualitas jalannya saya melihat baik," ujar Jokowi.

Kemudian Presiden mengapresiasi desain jalan tol yang menyisakan lahan cukup luas di sekitarnya.

Menurut Jokowi, lahan yang luas itu selain bisa dipakai untuk pembangunan utilitas pendukung jalan tol, tetapi juga dapat digunakan untuk membangun infrastruktur lain.

"Persiapan tanah di sekitarnya juga baik. Tidak hanya pas untuk jalanan, namun masih ada ruang sisa untuk utility lain, termasuk juga nanti bisa dibangun kereta api cepat atau agak cepat. Ini sudah ada persiapannya," lanjut Jokowi.

Baca juga: Jalur Kereta Api Trans-Sumatera Segera Dibangun

Saat diminta penegasannya soal pembangunan jalur kereta api itu, Jokowi membenarkannya. Dia menegaskan bahwa negara maju harus meningkatkan konektivitas.

"Semua negara memang seperti itu. Lebih irit dan lebih efisien. Tapi mesti ada hitung-hitungan, return of investmen-nya bagaimana dan sebagainya," ujar Jokowi.

Diketahui, jalan tol Trans Sumatera direncanakan rampung pada 2024. Adapun, khusus jalan tol ruas Bakauheuni-Terbanggi Besar tuntas bulan depan atau Desember 2018.

Kompas TV Sebelumnya Presiden Joko Widodo di Semarang, Jawa Tengah, Presiden meminta kepala desa untuk berhati-hati menggunakan dana desa agar tidak terperangkap masalah hukum. Dihadapan seribu kepada desa se Jateng Presiden menyebut dana desa naik tiap tahunnya. Untuk itu Presiden meminta alokasi dana desa untuk pembangunan dan kesejahteraan desa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com