Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Perwira Tinggi Polri Dukung Salah Satu Capres-Cawapres

Kompas.com - 21/11/2018, 10:25 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beberapa hari ini beredar sebuah foto yang menampilkan dua perwira tinggi Polri tengah berfoto dengan pose yang dinarasikan mendukung salah satu calon presiden-calon wakil presiden Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.

Informasi ini beredar di aplikasi pesan WhatsApp sejak Senin (19/11/2018).

Meski demikian, Polri memastikan bahwa narasi dalam foto itu tidak benar.

Narasi yang beredar:

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, foto yang menampilkan Irjen Pol Ike Edwin dan Brigjen Pol Tomsi Tohir ini beredar di aplikasi pesan WhatsApp sejak Senin (19/11/2018) lalu.

Dalam foto, terlihat kedua perwira tinggi Polri tersebut berpose dengan mengacungkan dua jari.

Pesan yang beredar menarasikan kedua perwira tinggi itu mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang mendapatkan nomor urut 02 dalam Pilpres 2019.

Dalam foto itu, dituliskan "Maaf Kami Sudah Sadar Prabowo Sandi Yesss".

Penelusuran Kompas.com:

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan bahwa foto itu menampilkan narasi yang tidak benar atau hoaks.

"Jadi foto itu tidak tersebar di media sosial. Tapi dari WhatsApp Group dan langsung tim Cyber Polri memberi stampel hoaks," ujar Dedi saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (21/11/2018).

Pemberitaan yang benar, foto tersebut adalah foto lama sebelum ada pengambilan nomor urut calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Adapun pose dua jari yang dilakukan Irjen Pol Ike Edwin dan Brigjen Pol Tomsi Tohir dalam foto merupakan inisial huruf "L" yang merupakan inisial tempat mereka pernah bertugas yakni di Kota Lampung.

"Itu foto saat Korps Raport Kenaikan Pangkat Brigjen Tomsi akir tahun 2017," ujar Dedi.

Saat ini, Irjen Pol Ike Edwin bertugas sebagai Koordinator Staf Ahli Kapolri dan Brigjen Pol Tomsi Tohir bertugas di Badan Reserse kriminal (Bareskrim) Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Namun, hingga kini pihak kepolisian masih mencari pelaku penyebaran foto dan informasi hoaks.

Selain itu, Polri juga mengklarifikasi informasi yang tersebar ini melalui akun Twitter resmi Divisi Humas Polri, @DivHumas_Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com