JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan ada dilema terkait pemasangan alat peraga kampanye (APK) calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Di satu sisi, partai mengapresiasi partisipasi relawan Jokowi-Ma'ruf. Namun pesan APK tersebut malah berpotensi dimaknai berbeda.
"Ya memang ini dilemanya ya, antara sebuah partisipasi publik yang punya niatan baik, tetapi pesan-pesan yang disampaikan berbeda dengan narasi yang dilakukan oleh PDI-P," ujar Hasto di Posko Cemara, Senin (19/11/2018).
Hal ini terkait poster Raja Jokowi yang beredar di Jawa Tengah. Dikutip dari wartakota, pemasangnya diketahui adalah Kaukus Anak Muda Indonesia (KAMI) yang mengaku sebagai pendukung Jokowi.
Hasto mengatakan, PDI-P pun mengambil jalan tengahnya yaitu melepas seluruh poster yang terlanjur dipasang.
Baca juga: Sekjen PDIP Tegaskan Bakal Tetap Investigasi Poster Jokowi Raja
"Kemudian kami akan pasang poster yang didesain sesuai dengan karakter kepemimpinan dari Pak Jokowi itu sendiri," kata Hasto.
Hasto menegaskan PDI-P punya desain sendiri untuk APK. Desainnya menggabungkan tentang Jokowi, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, dan Presiden ke-1 RI Soekarno.
Desain APK mereka juga memasukan testimoni masyarakat yang merasakan manfaat program-program Jokowi.
"Apa yang dirasakan oleh masyarakat terhadap program BPJS Kesehatan terhadap Kartu Indonesia Pintar dan sebagainya. Itu komunikasi politik yang kami lakukan," ujar Hasto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.