Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kunjungan Pak Jokowi ke Pasar-pasar Jauh Sebelum Pilpres"

Kompas.com - 19/11/2018, 19:46 WIB
Jessi Carina,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Tim Kampanye Nasional pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Lena Maryana Mukti mengatakan seringnya Jokowi blusukan ke pasar bukan karena terpancing kunjungan calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno.

 

Seperti diketahui, Sandiaga dalam kampanyenya beberapa kali mengunjungi pasar.

Lena mengatakan kebiasaan itu sudah dilakukan Jokowi jauh sebelum ada kontestasi Pemilihan Presiden 2019.

"Kunjungan Jokowi ke pasar-pasar jauh sebelum ada kontestasi ini," ujar Lena di Posko Cemara, Senin (19/11/2018).

Baca juga: Jokowi: Dicek Saja ke Pasar, Inflasi Rendah, Bagaimana Harga Mau Naik?

Namun dalam Pilpres, kunjungan Jokowi sekaligus menjawab tudingan dari Sandiaga soal kenaikan harga bahan pangan. Misalnya, komoditas yang harganya pernah disebut naik adalah tempe.

Lena mengatakan, kenyataannya Jokowi mendapati harga tempe masih stabil.

"Saya sendiri setiap hari juga belanja satu tempe setebal itu Rp 7.000, harganya masih sangat terjangkau," ujar Lena.

Dalam hal ini, kata Lena, Sandiaga disebut terlalu berlebihan jika mengatakan tempe setipis ATM karena harga kedelai mahal. Selain itu, pernyataan Sandiaga juga berbahaya bagi pedagang.

Masyarakat bisa termakan pendapat bahwa harga-harga mahal. Akhirnya mereka enggan berbelanja ke pasar tradisional.

Baca juga: Sekjen PDI-P: Kepala Daerah Dukung Jokowi Bukan Berarti Jadi Kebal Hukum

"Beliau (Sandiaga) juga harus menyadari, terlalu mendramatisasi situasi sampai tempe disebut setebal ATM dan kemudian bilang daya beli masyarakat menurun," kata dia.

Hari ini, Jokowi kembali menyempatkan diri untuk blusukan ke pasar di sela kunjungan kerjanya. Kali ini dia blusukan ke Pasar Sidoharjo di Lamongan, Jawa Timur. Presiden Jokowi ingin memastikan stabilitas harga bahan pangan.

Di pasar tersebut, Jokowi mendapatkan fakta bahwa harga cabai mengalami penurunan dari Rp 30.000 per kilogram menjadi Rp 17.000 per kilogram. Jokowi juga menemukan harga beras jenis IR64 naik sedikit.

Kompas TV Calon wakil Presiden nomor urut 01 Maruf Amin bersilaturahim dengan pengurus dan santri di Pondok Pesantren AN-Nawawi Tanara Serang Banten. Selain bersilaturahim dengan pengurus dan santri pondok pesantren tersebut Ma'ruf juga menghadiri deklarasi dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf Amin yang diselenggarakan oleh sejumlah elemen masyarakat dan ulama Se-Banten Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Nasional
KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Nasional
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Megawati Kirim 'Amicus Curiae' ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Megawati Kirim "Amicus Curiae" ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Nasional
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

Nasional
Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Nasional
Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Nasional
Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Nasional
Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Nasional
Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Palsu Pelat TNI: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Palsu Pelat TNI: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Nasional
Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri...

Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri...

Nasional
Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Nasional
Soroti Kasus 'Ferienjob', Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Soroti Kasus "Ferienjob", Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Nasional
Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com