Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Romy: Jika PPP Versi Muktamar Jakarta Ingin Berdamai, Jangan Bikin Ulah

Kompas.com - 16/11/2018, 17:29 WIB
Devina Halim,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romahurmuziy menilai, pengukuhan PPP kubu Muktamar Jakarta hanya menjadi alasan untuk menarik perhatian publik.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal PPP kubu Romy, Arsul Sani, menanggapi pernyataan Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta, Humphrey R. Djemat.

Humphrey menuturkan, Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang diselenggarakannya bertujuan mempersatukan kembali PPP.

Baca juga: Kubu Romy: PPP Versi Muktamar Jakarta Hanya Mencari Perhatian

Padahal, menurut Arsul, jika ingin berdamai, jalan yang dapat ditempuh adalah dengan berkomunikasi.

"Kalau mau islah (damai) kan bukan dengan cara bikin ulah. Cukup datang ke kantor DPP (Dewan Pimpinan Pusat) dan bicara baik-baik dengan kami, sampaikan apa maunya," ujarnya saat dihubungi oleh Kompas.com, Jumat (16/11/2018).

Baca juga: PPP Kubu Humphrey Gelar Mukernas, Kader Teriak Prabowo Menang

Selain itu, Arsul juga mengkritisi tujuan pengukuhan PPP versi Muktamar Jakarta demi memperkuat suara PPP pada Pemilu 2019.

Arsul menilai, PPP kubu Humphrey justru tidak mengerti sejarah, sebab perolehan suara pada saat pemilu berkali-kali lipat dari hasil survei yang ada.

"Kedua, hembuskan isu soal elektabilitas yang di bawah ambang batas parlemen. Yang ini juga tandanya enggak ngerti sejarah PPP pada pemilu-pemilu lalu. Sejak pemilu 2004, hasil suara riil PPP antara 2,5 sampai dengan 3 kali hasil survei," jelasnya.

"Artinya dari sisi survei malah lebih tinggi dari hasil survei pemilu-pemilu sebelumnya. Maka mereka bilang khawatir, itu menandakan mereka enggak tahu sejarah," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ceritakan Pengalaman Kunjungi Berbagai RSUD, Jokowi: Alatnya Puluhan Miliar, Tapi Ruangannya Payah ...

Ceritakan Pengalaman Kunjungi Berbagai RSUD, Jokowi: Alatnya Puluhan Miliar, Tapi Ruangannya Payah ...

Nasional
DPP PKB Gelar Karpet Merah Menyusul Kabar Rencana Kedatangan Prabowo

DPP PKB Gelar Karpet Merah Menyusul Kabar Rencana Kedatangan Prabowo

Nasional
Momen Prabowo Guncangkan Badan Anies Sambil Tertawa Usai Jadi Presiden Terpilih

Momen Prabowo Guncangkan Badan Anies Sambil Tertawa Usai Jadi Presiden Terpilih

Nasional
Prabowo: Saya Akan Berjuang untuk Seluruh Rakyat, Termasuk yang Tidak Memilih Saya

Prabowo: Saya Akan Berjuang untuk Seluruh Rakyat, Termasuk yang Tidak Memilih Saya

Nasional
PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Singgung Debat Capres yang Panas, Prabowo: Kita Tetap Satu Keluarga Besar

Singgung Debat Capres yang Panas, Prabowo: Kita Tetap Satu Keluarga Besar

Nasional
Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

Nasional
KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

Nasional
Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

Nasional
Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Nasional
Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Nasional
KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

Nasional
PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com