JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menuturkan perlu adanya inovasi agar seluruh partai koalisi pengusung dan pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno turut merasakan coattail effect atau efek ekor jas.
Sandiaga menanggapi pernyataan Partai Demokrat yang mengaku lebih fokus pada Pemilihan Legislatif (Pileg) dibanding Pilpres karena tidak mendapatkan efek ekor jas.
Partai Demokrat juga menganggap Prabowo-Sandiaga abai terhadap potensi yang dimiliki partai koalisi.
Baca juga: Wasekjen Demokrat Sebut Prabowo-Sandi Abaikan Potensi SBY dan AHY
"Buat saya kita harus justru balik ini. Ini harus ada inovasinya bagaimana partai-partai ini mendapatkan benefit. Bagaimana mereka meningkatkan kursinya di DPR. Itu yang menjadi fokus kita," terangnya saat ditemui di Gedung World Trade Center (WTC) I, Jakarta Pusat, Kamis (15/11/2018).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun menekankan komitmen koalisi pendukung paslon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk saling membantu.
"Kita komitmen bahwa Koalisi Indonesia Adil Makmur saling bantu. Kita ingin Demokrat kuat, jangan pilpres saja yang dipikirkan tapi Demokratnya juga kuat," terang dia.
Baca juga: SBY Akui Utamakan Kemenangan Demokrat Ketimbang Prabowo-Sandi
Sandi menjelaskan bahwa jika terpilih untuk memerintah, Prabowo-Sandiaga harus membangun kekuatan di parlemen. Maka dari itu, kekuatan antarpartai dalam koalisi harus dipupuk sejak dini.
Untuk itu, ia mengatakan sedang merencanakan kegiatan kampanye bersama demi mencapai tujuan tersebut.
"Kita juga harus beri penguatan dan formula itu, bagaimana berkampanye untuk berikan (suara), bukan hanya Partai Demokrat tapi juga partai lain, itu menjadi janji kami," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.