JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengakui dana kampanye pihaknya sudah menipis karena belum ada donatur yang menyumbang dalam jumlah besar.
Kendati demikian, menurutnya hal itu adalah kenyataan yang harus dihadapi. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini pun yakin hal itu tidak akan menjadi kendala.
Sebaliknya, kekurangan dana membuat pihaknya berinovasi dengan memanfaatkan pusat suara yang telah dimiliki.
"Itu (dana kampanye sudah menipis) kenyataan, nanti minggu depan kita umumkan, tapi saya tetap yakin, dengan dana tipis karena belum ada donatur besar yang masuk, kita malah lebih inovatif untuk menggarap pusat-pusat kantong suara," kata dia saat ditemui di kawasan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (15/10/2018).
Baca juga: Tanggapi Megawati, Sandiaga Kirim Dokumen Visi, Misi, dan Program Kerja ke Kubu Jokowi-Maruf
Sandi memastikan komitmennya untuk bekerja sekuat tenaga mencari jalan demi memenuhi dana kampanye tersebut, berapa pun jumlahnya.
Namun, jumlah tersebut perlu diukur ulang agar efektif untuk kampanye lima bulan ke depan.
"Saya yakin berapa pun yang dibutuhkan saya akan all out, untuk memastikan dana kampanye yang dibutuhkan siap, tapi kita harus kalibrasi, kita ukur ulang berapa jumlah yang efektif untuk 150 hari ke depan," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.