Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Selasa Ini, Bawaslu Terima 17 Laporan Dugaan Pelanggaran Pilpres

Kompas.com - 13/11/2018, 13:40 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) hingga saat ini sudah menerima 17 laporan dugaan pelanggaran Pemilu Presiden 2019. Jumlah tersebut terhitung sejak Agustus hingga November 2018.

Dugaan pelanggaran itu terkait dengan sejumlah kasus. Misalnya, dugaan mahar politik, kampanye di luar jadwal, kampanye terselubung, ujaran kebencian, hingga hoaks.

"Untuk pilpres ada 17 laporan," kata Komisioner Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo saat dihubungi, Selasa (13/11/2018).

Dari 17 laporan, sebanyak delapan laporan telah dikaji dan diputuskan tak dapat ditindaklanjuti. Sisanya atau sembilan laporan masih dalam proses pengkajian Bawaslu.

Baca juga: Bawaslu: Ribuan Warga Sulsel yang Telah Meninggal Masuk DPT

Pelapor didominasi oleh warga sipil serta advokat. Sementara terlapor, kebanyakan merupakan pasangan capres-cawapres, baik paslon nomor urut 01 maupun nomor urut 02.

Di beberapa kasus, tim kampanye paslon turut menjadi pihak terlapor.

Berikut rekapitulasi 17 laporan dugaan pelanggaran pemilu yang dihimpun oleh Bawaslu:

1. No Registrasi: 01/LP/PP/RI/00.00/X/2018 

Pelapor: Frist Bremmy Daniel

Terlapor: Sandiaga Uno, PKS, dan PAN 

Tanggal laporan diterima: 14 Agustus 2018

Putusan: Tidak Dapat Ditindak Lanjuti

2. No Registrasi: 02/LP/PP/RI/00.00/X/2018

Pelapor: Ade Irfan Pulungan

Terlapor: BPN Prabowo-Sandi

Tanggal laporan diterima: 4 Oktober 2018

Putusan: Tidak Dapat Ditindak Lanjuti

3. No Registrasi:  03/LP/PP/RI/00.00/X/2018

Pelapor: Silas Dutu

Terlapor: BPN Prabowo-Sandi

Tanggal laporan diterima: 4 Oktober 2018

Putusan: Tidak Dapat Ditindak Lanjuti

4. No Registrasi: 04/LP/PP/RI/00.00/X/2018

Pelapor: Muhammad Sayidi

Terlapor: BPN Prabowo-Sandi

Tanggal laporan diterima: 4 Oktober 2018

Putusan: Tidak Dapat Ditindak Lanjuti

5. No Registrasi: 05/LP/PP/RI/00.00/X/2018

Pelapor: Melyan Sori

Terlapor: Paslon No 01 (Joko Widodo- Ma'ruf Amin) dan TKN

Tanggal laporan diterima: 18 Oktober 2018

Halaman:


Terkini Lainnya

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com