Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilu 2019, Partai NasDem Targetkan 100 Kursi DPR RI

Kompas.com - 10/11/2018, 09:19 WIB
Labib Zamani,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Partai Nasdem menargetkan 100 kursi DPR RI pada pemilihan umum (Pemilu) Legislatif 2019 mendatang. Berbagai upaya pun dilakukan partai ini dengan memberikan pembekalan terhadap para caleg.

Pembekalan para caleg ini dilakukan secara langsung Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem Surya Paloh di bekas pabrik gula De Tjolomadu Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (11/11/2018).

"Pak Surya Paloh akan memberikan pembekalan langsung kepada para kader. Sehingga bisa membangkitkan semangat para kader untuk berkontestasi lebih bagus di Pileg 2019," kata Ketua DPW Partai NasDem Jateng Setyo Maharso di De Tjolomadu Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (9/11/2018).

"Karena sesuai arahan Ketua Umum (Surya Paloh) kita ingin di seluruh Indonesia ada 100 kursi DPR RI. Sehingga kita masuk dalam tiga besar di Parlemen," ucap Setyo.

Baca juga: Didoakan Jokowi Masuk 3 Besar, Ini Respons Nasdem

Di samping memberikan pembekalan para kader, ungkap Setyo, kehadiran Surya Paluh tersebut juga sekaligus untuk merayakan malam peringatan HUT ke-7 Partai NasDem di lokasi tersebut.

"Ada 2.000-an kader atau caleg kabupaten/kota, provinsi dan DPR RI se-Jateng dan DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) hadir dalam acara tersebut," kata Setyo.

Di tingkat kabupaten/kota se-Jawa Tengah dan DIY, Setyo menargetkan masing-masing satu kursi. Kemudian di tingkat provinsi 13 daerah pemilihan (dapil) dan tingkat pusat (DPR RI) ada lima daerah pemilihan dari 10 dapil.

"Mudah-mudahan dapilnya tidak ada yang kosong," tuturnya.

Pada Pemilu tahun 2014 Partai Nasdem hanya mendapat 36 kursi DPR RI. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, pengalaman, kemudian dari caleg yang mendaftar, Setyo ingin cita-cita Partai NasDem menjadi tiga besar di Parlemen tercapai.

"Sebelumnya kita sudah memberikan pembekalan perdapil kepada para kader/caleg provinsi dan pusat (DPR RI)," beber Setyo.(K136-17)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Nasional
Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com