Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Caleg Sebaiknya Publikasikan Data Profil Lengkap

Kompas.com - 09/11/2018, 10:36 WIB
Kristian Erdianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) Lucius Karus meminta seluruh calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2019 menampilkan data profil secara lengkap kepada publik.

Meskipun, tidak ada peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan undang-undang yang mewajibkan caleg mengungkap data profilnya.

Dari hasil penelusuran Formappi terhadap Daftar Caleg Tetap (DPT) yang dipublikasikan di situs Komisi Pemilihan Umum (KPU), terdapat 3.531 caleg yang tidak mempublikasikan data profilnya.

Sementara, hanya 4.460 caleg yang menyajikan data profil lengkap.

Baca juga: Formappi Kritik Data Profil Para Caleg Pemilu 2019 yang Tidak Lengkap

"Tidak ada hal yang kemudian sangat rahasia di profil standar itu. Sangat-sangat standar. Makanya jadi aneh kenapa yang standar itu tidak mau dipublikasikan," ujar Lucius saat ditemui di Kantor Populi Center, Jakarta Barat, Kamis (8/11/2018).

Lucius mengatakan, sikap para caleg yang tak ingin data profilnya dipublikasikan justru akan menimbulkan kecurigaan.

Ia menduga, banyak para caleg memiliki persoalan terkait rekam jejak dan tidak ingin diketahui oleh publik.

Selain itu, publik juga kesulitan untuk mencari latar belakang seorang caleg yang akan dipilih.

Sementara, situs KPU menjadi satu-satunya rujukan untuk mengetahui identitas caleg.

Baca juga: ICW Dukung KPU Publikasikan Caleg Eks Koruptor

"Tidak mau menampilkan jati diri itu hampir pasti hanya mau menyembunyikan rekam jejak. Bisa jadi dia menutupi rekam jejak," kata Lucius.

Formulir pencalonan sebagai calon anggota legislatif untuk semua tingkatan mewajibkan caleg mengisi data riwayat hidupnya.

Di formulir itu terdapat data yang harus diisi, antara lain nama, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, agama, status pernikahan, nomor induk kependudukan, riwayat pendidikan, pekerjaan, organisasi, penghargaan, kursus yang pernah diikuti, motivasi pencalonan dan target yang hendak dicapai jika terpilih.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Caleg DPR RI Dalam Angka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com