Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 November 1947, Pesawat Kayu Raksasa "Spruce Goose" Mengudara

Kompas.com - 02/11/2018, 11:17 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 71 tahun yang lalu, tepatnya pada 2 November 1947, perusahaan asal Amerika Serikat berhasil melakukan uji coba terbang pesawat yang terbuat dari bahan kayu.

Pesawat kayu yang didesain bisa terbang dan menjelajah air itu mendapat sebutan "Spruce Goose".

Dilansir dari laman History, pesawat yang dikenal terbesar pada masa itu diujicobakan terbang ke angkasa.

Pesawat kayu itu memiliki rentang sayap yang hampir sama dengan panjang lapangan sepak bola. Kapasitas awal dari rancangan pesawat ini didesain untuk membawa lebih dari 700 orang untuk bertempur dalam perang.

Membantu peperangan

Spruce Goosedailymail Spruce Goose
Tujuan awal dari pembangunan megaproyek pesawat ini adalah untuk mengangkut para personel untuk membantu dalam peperangan.

Pihak pemerintah Amerika Serikat akhirnya segera menugaskan kepada Hughes Aircraft Company untuk membangun pesawat terbang yang mampu membawa ratusan orang dan sejumlah material dalam jarak jauh.

Howard Hughes, sebagai desainer dan pendiri dari Hughes Aircraft Company, segera merancang bentuk pesawat tersebut. Karena pembatasan material baja, aluminium dan sejenisnya, Hughes membuat inisiatif membangun pesawat dari kayu yang dilapisi plastik yang ditutup dengan kain.

Pesawat ini memiliki lebar sayap 97 meter dan panjang 66 meter dengan menggunakan delapan mesin berbaling-baling raksasa. Pesawat ini enam kali lebih besar dari setiap pesawat pada masanya,

Baca juga: 24 Oktober 2003, Akhir dari Mimpi Pesawat Supersonik Concorde

Pengembangan Spruce Goose menghabiskan biaya 23 juta dollar AS yang memakan waktu lama hingga akhir peperangan pada 1946. Berbagai pihak yang terlibat segera menuntut perusahaan untuk bisa melihat percobaan pesawat terbang ini.

Raksasa bersayap itu memulai debut pertama dan terakhir pada 2 November 1947. David Grand mendapat amanat menjadi pilot dalam penerbangan ini.

Spruce Goose terbang lebih dari 1 kilometer pada ketinggian 21 meter selama 1 menit.

Penonton datang dan menyaksikan raksasa itu terbang pada kecepatan 217 kilometer per jam. Penerbangan perdana itu menjadi penerbangan terakhirnya dan menjawab semua keraguan dari pemerintah yang mengkritik.

Setelah penerbangan itu, proyek ini berhenti untuk beroperasi tanpa alasan yang jelas. Pihak pekerja yang membuat pesawat ini mulai dikurangi, apalagi semenjak kematian Howard Hughes pada 1976.

Spruce Goose akhirnya berpindah-pindah kepemilikan. Hingga akhirnya sejak 1993, desain pesawat itu ditampilkan di sebuah Museum di McMinnville, Oregon, Amerika Serikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com