Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Kita Apresiasi, Sekarang Presiden Perhatian Turun ke Pasar

Kompas.com - 31/10/2018, 12:38 WIB
Christoforus Ristianto,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi terkait kunjungan Presiden Joko Widodo ke pasar Lawang Suryakencana, Bogor, Jawa Barat. Kala itu, Jokowi mengungkapkan harga di pasar stabil. Sebaliknya, Sandi kerap menemukan keluhan warga soal harga bahan pokok yang tinggi.

"Jadi saya rasa tidak perlu ditutup-tutupi. Tapi ada yang stabil ada yang naik-turun itu biasa di pasar. Yang saya syukuri adalah sekarang Pak Presiden (Jokowi) turun ikut memperhatikan," kata Sandi saat ditemui di Lapangan Tenis Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (31/10/2018).

Ia menambahkan, apa yang disampaikan sebelumnya terkait naiknya harga bahan pokok di pasar merupakan murni dari hasil blusukannya ke beberapa pasar dengan berdialog bersama para pedagang dan pembeli.

Menurutnya, fluktuatif harga di pasar merupakan hal yang biasa tergantung di mana lokasi pasar tersebut dan seharunya tidak perlu ditutup-tutupi.

Baca juga: Jokowi Minta Emak-emak Tak Termakan Hoaks soal Harga Sembako

Selama ini, lanjut Sandi, apa yang disampaikan masyarakat kepadanya baik di dalam maupun di luar pasar selalu mengeluhkan harga bahan pokok di pasar yang dinilai masih fluktuatif dan cenderung naik. Tak pelak, hal itulah yang bagi Sandi telah membebani masyarakat.

"Jadi tentunya kita harus hargai dan apresiasi sekarang Presiden memiliki perhatian turun ke pasar, saya acungkan jempol dan kita berharap nanti kita berdiskursus ini tentang harga-harga, tentang lapangan pekerjaan. Itu dua hal utama yang di sampaikan masyarakat kepada kita," pungkasnya.

Sebelumnya, Jokowi menegaskan bahwa isu mahalnya harga bahan kebutuhan pokok adalah tidak benar. Menurut Jokowi, harga bahan pokok stabil. Hal itu bisa dilihat dari angka inflasi yang berada di bawah 3,5 persen.

"Artinya harga itu terkendali, dikendalikan. Dipikir saya enggak pernah keluar masuk pasar. Saya juga sering keluar masuk pasar, saya tanya pedagang, saya dengarkan yang menjadi keluhan-keluhan," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi Menjawab Isu Miring, dari PKI Hingga Harga Sembako

Jokowi menyatakan selalu mencarikan solusi atas keluhan yang ia dapat dari para pedagang. Namun, menurut dia, tak ada pedagang yang mengeluhkan kenaikan harga.

"Terakhir saya masuk pasar di Semarang. Saya tanya mbok-mbok yang berjualan, harganya stabil atau enggak stabil. Saya tanyakan itu. 'Enggak ada Pak, hanya cabai Pak. Cabainya agak naik'. Tapi itu biasa, harga cabai ada naik, ada yang turun," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, jika harga bahan pokok turun sangat rendah, yang rugi justru petani. Oleh karena itu, pemerintah selalu berupaya menyeimbangkan harga agar petani tidak rugi, tetapi juga tidak memberatkan konsumen.

"Jangan sampai kita ini termakan isu-isu yang tidak benar. Wong saya setiap pagi bacaan saya harga-harga, angka-angka. Jangan dipikir saya enggak baca," kata Jokowi.

"Saya selalu setiap pagi, telur berapa, beras berapa, mungkin dengan ibu-ibu lebih tahu saya," tambah dia disambut riuh ibu-ibu yang hadir di acara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Nasional
PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

Nasional
Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Nasional
PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Nasional
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com