JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly memiliki target dalam satu tahun tersisa masa jabatannya. Yasonna ingin jajarannya semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Upaya yang dilakukan salah satunya dengan mewujudkan pelayanan publik secara profesional, akuntabel, sinergis, transparan, dan inovatif dengan memanfaatkan teknologi informasi.
“Kami tinggal sempurnakan program-program yang kami sedang bangun sekarang. Hari ini kita launch data center, seluruh unit terkoneksi dengan data center,” tutur Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Hamonangan Laoly di Kantor Kemenkunham, Jakarta Selatan, Selasa (30/10/2018).
Dengan data center itu, kata Yasonna, mampu memudahkan dan mempercepat pelayanan kepada publik.
Baca juga: Menkumham Optimistis RKUHP Selesai Setelah Pemilu
Yasonna meminta, seluruh aktivitas birokrasi di Kemenkumham dapat disajikan melalui data center yang tepat, akurat, dan akuntabel. Menkumham juga meminta jajaran di Kemenkumham benar-benar memanfaatkan teknologi informasi yang serba canggih saat ini.
“Sekarang harus dipercepat salah satu pelayanan publik, pelaksanaan tugas menggunakan teknologi IT,” kata Yasonna.
Yasonna menambahkan, yang lebih penting yakni meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Kemenkumham.
Selain itu, Menkumham juga meminta jajaran Kementerian Hukum dan HAM untuk terus meningkatkan integritas, dan kinerja dalam rangka mendukung suksesnya program pembangunan nasional.
“Reward and punisment kita lakukan, kita terus mengembangkan pusat-pusat pendidikan. Seperti di Tangerang akan membuka kampus baru Politeknik untuk Imigrasi dan Pemasyarakatan,” tutur Menkumham.
Baca juga: Peringati HUT ke-73, Menkumham Ingatkan Terus Berinovasi dan Tingkatkan Pelayanan
Yasonna menambahkan, Kemenkumham berupaya untuk membangun Zona Integritas pada satuan kerja. Salah satunya adalah penguatan satuan kerja menuju wilayah bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
“Saya mendengar sedikit bocoran, bahwa satuan kerja yang kita usulkan menjadi WBK/WBBM sepertinya akan ada yang masuk dalam nominasi. Mari kita doakan, semoga cita-cita kita menjadikan satuan kerja di lingkungan Kemenkumham menjadi WBK/WBBM menjadi nyata,” ujar Yasonna.