Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sosok Sunjaya Purwadisastra, Bupati Cirebon yang Ditangkap KPK

Kompas.com - 26/10/2018, 10:47 WIB
Reni Susanti,
Khairina

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait mutasi jabatan, proyek dan perizinan di Kabupaten Cirebon tahun anggaran 2018.

Sunjaya Purwadisastra merupakan Bupati Cirebon dua periode yang diusung PDI Perjuangan.

Pada periode pertama, Sunjaya yang berpasangan dengan Tasiya Soemadi mengantongi 403.933 suara atau 53,43 persen. Jumlah itu mengalahkan pasangan Heviyana-Rakhmat yang mendapat 352.056 suara (46,57 persen).

Kemudian, pada 2018, ia kembali mencalonkan diri sebagai bupati Cirebon periode 2018-2023. Kali ini ia menggandeng Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cirebon Imron Rosyadi.

Baca juga: Mendagri Siapkan SK Pengangkatan Plt Bupati Cirebon Gantikan Sunjaya

Pasangan ini pun dinyatakan menang dalam Pilbup Cirebon 2018, mengalahkan tiga pasangan calon lainnya.

Saat ini, Sunjaya masih menanti waktu pelantikan mengingat jabatannya sebagai bupati Cirebon sebelumnya belum berakhir.

Sebenarnya, keikutsertaan Sunjaya dalam Pilkada Kabupaten Cirebon 2018 merupakan yang ketiga kalinya. Sebelumnya, pada 2008, ia maju lewat jalur perseorangan, namun gagal.

Sebelum terjun ke dunia politik, Sunjaya Purwadisastra mengabdikan hidupnya sebagai prajurit TNI sejak 1998.

Pria kelahiran Cirebon, 1 Juni 1965, ini mengenyam pendidikan Sekolah Perwira Prajurit Karier Tentara Nasional Indonesia di Pusdik Ajen, Lembang, Jawa Barat.

Setelah lulus, ia dilantik dengan pangkat lettu caj. Setelah mengikuti pendidikan, mutasi, dan kenaikan pangkat, Sunjaya ditempatkan di Direktorat Ajudan Jenderal Angkatan Darat pada 2008.

Selain pendidikan militer, Sunjaya tercatat juga menempuh pendidikan tingginya di Diploma III Universitas Indonesia kemudian di STIA Yappan Jakarta pada 1995.

Ayah empat anak ini kemudian mendapatkan gelar master di Manajemen STIE Jakarta tahun 2000. Lalu mendapatkan gelar doktor di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor pada 10 April 2017.

Suami  Wahyu Tjiptaningsih ini menempuh pendidikan dasar di SDN Beberan (1976). Kemudian melanjutkan pendidikan menengahnya di SMPN Palimanan (1980) dan Madrasah Aliyah Negeri Babakan Ciwaringin (1983).

Sunjaya Kecil
 
Masa kecil Sunjaya tidak mudah meski sang ayah merupakan kepala desa. Ia lebih banyak berinteraksi dengan Mbok Jenah, pembantu rumah tangganya. Sebab, kegiatan ayahnya yang padat, serta sang ibu yang diharuskan mendampingi kegiatan suaminya di berbagai kegiatan. 
 
Kondisi ini membuat Sunjaya kecil terbiasa hidup mandiri. Itu dibuktikannya dengan berjualan es lilin bersama teman-temannya saat usianya menginjak sembilan tahun.
 
Kesulitan yang dihadapi tak pernah menyurutkan semangatnya, terutama dalam hal pendidikan. Setelah lulus dari SMP Negeri Beberan, Sunjaya melanjutkan sekolah ke Madrasah Aliyah Babakan Ciwaringin sambil mondok di Pesantren Miftahul Muta'alimin.
 
Saat menginjakkan kaki di bangku kuliah, ia menghadapi banyak rintangan. Ia harus membiayai sendiri kuliahnya.
 
 
 
Kompas TV Kericuhan terjadi dalam unjuk rasa pemilihan bupati di Cirebon, Jawa Barat.
 
 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Nasional
Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Nasional
Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Nasional
Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Nasional
Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Nasional
KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

Nasional
“Dissenting Opinion”, Hakim MK Arief Hidayat Usul Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

“Dissenting Opinion”, Hakim MK Arief Hidayat Usul Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Jokowi Resmikan 147 Bangunan Pascagempa dan 3 Ruas Jalan Daerah di Sulbar

Jokowi Resmikan 147 Bangunan Pascagempa dan 3 Ruas Jalan Daerah di Sulbar

Nasional
Pertemuan Megawati-Prabowo, PDI-P: Yang Sifatnya Formal Kenegaraan Tunggu Rakernas

Pertemuan Megawati-Prabowo, PDI-P: Yang Sifatnya Formal Kenegaraan Tunggu Rakernas

Nasional
Prabowo Akan Bertemu Tim Hukumnya Hari Ini, Bahas Putusan MK

Prabowo Akan Bertemu Tim Hukumnya Hari Ini, Bahas Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com