JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno merilis pengeluaran dana kampanye sepanjang periode 23 September hingga 22 Oktober 2018.
Bendahara BPN Thomas Djiwandono mengatakan, total pengeluaran dana kampanye pasangan Prabowo-Sandiaga mencapai Rp 16,92 miliar.
"Pengeluaran totalnya adalah Rp 16,9 miliar," ujar Thomas saat memberikan keterangan di media center Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Selasa (23/10/2018).
Baca juga: Hingga Kini, Hanya Gerindra yang Sumbang Dana Kampanye Prabowo-Sandi
"Ini prinsipnya untuk menunjukkan transparansi, menunjukkan bagaimana prinsip keterbukaan itu kami pegang sangat kuat. Kan ini tidak diharuskan oleh KPU," tuturnya.
Berdasarkan data BPN, pengeluaran dana kampanye dibagi menjadi dua poin, yakni pengeluaran operasi, pengeluaran modal, dan pengeluaran lain-lain di luar operasi dan modal.
Berikut data lengkap pengeluaran dana kampanye Prabowo-Sandiaga
A. Pengeluaran Operasi
1. Pertemuan terbatas Rp 14 juta
2. Pertemuan tatap muka Rp 1,83 miliar
3. Kegiatan lain yang tidak melanggar larangan kampanye dan undang-undang Rp 14,7 miliar
4. Operasional lain-lain Rp 283 juta
B. Pengeluaran Modal
1. Pembelian peralatan Rp 37.894.454
2. Pengeluaran lain Rp 50 juta
"Jelas yang paling besar itu, 80 persen itu adalah kegiatan di lapangan, yang lain sifatnya lebih operasional," kata Thomas.