Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kampanye Wanda Hamidah, Isu Kesehatan hingga Hebohnya Ibu-ibu

Kompas.com - 23/10/2018, 15:43 WIB
Devina Halim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan foto model dan artis peran, Wanda Hamidah, memutuskan untuk maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR RI periode 2019-2024 di bawah naungan Partai Nasdem.

Sebulan sudah masa kampanye berjalan, Wanda pun telah melakukan gerilya ke daerah pemilihannya yaitu Jakarta I, melingkupi daerah Jakarta Timur.

Wanda menuturkan, salah satu aktivitas yang tidak pernah terlewatkan adalah berswafoto (selfie) dengan para ibu-ibu.

"Kalau ibu-ibu harus ada sesi selfie," ungkapnya saat ditemui di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Senin (22/10/2018).

Namun, Wanda mengakui bahwa ibu-ibu itu yang membuat kegiatan kampanyenya lebih berwarna. Kegiatan kampanye Wanda memang banyak melingkupi isu-isu perempuan, mengingat ia juga merupakan aktivis perempuan.

Baca juga: Cerita Caleg: Kampanye Door to Door Sambil Kampanyekan Capres

Caranya berkampanye dengan turun ke lapangan dilakukan melalui berbagai kegiatan terkait isu tersebut.

"Ada beberapa jenis (kampanye), kebanyakan semuanya kegiatan, saya selalu masuk ke kesehatan anak dan perempuan," terangnya.

Mantan anggota DPRD DKI Jakarta periode 2009-2014 ini menuturkan, kegiatan yang telah dilakukannya seperti penyuluhan dan pemeriksaan kanker serviks dan kanker payudara.

Jika ada yang terdeteksi positif mengidap kanker serviks, ia mengaku pihaknya juga turut mendampingi saat pengobatan hingga ke rumah sakit.

Baca juga: Caleg PKS Akan Disanksi jika Tak Kampanyekan Prabowo-Sandiaga

Selain itu, kegiatan lain yang dilakukannya seperti senam pagi, diskusi terkait makanan bergizi dan diikuti dengan pembagian makanan sehat bagi balita dan ilmu hamil.

Tak hanya itu, perempuan yang sudah menginjak usia 40 tahun ini juga menyinggung soal kegiatannya membagikan selebaran (flyer) untuk mengenalkan diri kepada warga.

Menurut Wanda, respons yang ia terima saat ini sangat baik. Masyarakat pun dikatakan memahami terkait isu-isu yang diperjuangkannya tersebut.

Kendati demikian, ada rasa takut yang membayang-bayangi para perempuan, khususnya terkait isu kesehatan.

"Mereka paham sih, tapi kadang-kadang gini, kalau kanker serviks, mereka paham bahwa kesehatan itu penting, tapi kadang-kadang ketidaktahuan sama ignorance, dan satu lagi, banyak perempuan yang masih takut," terang dia. 

Baca juga: Bagi-bagi Minyak Goreng, Caleg Perindo Terancam 2 Tahun Penjara

Oleh sebab itu, ia menekankan pada segi pencegahan melalui penyuluhan maupun pemeriksaan dini agar para perempuan tersebut tidak "terlanjur" terjangkit penyakit.

Ia percaya pada kesetaraan gender, di mana perempuan harus mendapatkan akses yang sama di setiap bidang.

"Jadi tidak ada diskriminasi lagi untuk perempuan, terutama sekarang ini kemajuan mereka, artinya kemajuan di bidang pendidikan, perempuan harus ada aksesibilitas terhadap pendidikan dan kesehatan, harus terbuka selebar-lebarnya," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com