Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Ajak Pengusaha Bersatu Angkat Ekonomi Negara-negara Islam

Kompas.com - 23/10/2018, 11:32 WIB
Yoga Sukmana,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA.KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengajak seluruh pengusaha Islam untuk tetap bersatu ditengah kondisi ekonomi global yang tak menentu.

Menurut Kalla, persatuan para pengusaha Islam seluruh dunia sangat penting untuk membantu negara-negara Islam menjadi negara maju.

"Sekarang dunia alami masalah ekonomi perdagangan, pertanian ada perubahan iklim yang timbulkan efek ganda," ujarnya saat membuka Sidang Tahunan Islamic Chamber of Commerce, Industry and Agriculltur (ICCIA) di Jakarta, Rabu (23/10/2018).

"Sementara itu negara Islam juga alami masalah internal eksternal. Maka itu perlu para pengusaha tetap bersatu majukan bangsa dan dunia Islam," sambung dia.

Wapres mengatakan, dunia Islam saat ini membutuhkan solidaritas kuat para pengusaha. Itu karena, salah satu kunci kebangkitan ekonomi negara Islam yakni solidaritas para pengusahanya.

Kalla mengingatkan, negara-negara Islam punya kemajuan ekonomi yang tak sama. Ada yang kaya sumberdaya alam, industri yang kuat, perbankan syariah yang besar, namun di sisi lain ada pula yang tak memiliki itu semua.

Baca juga: Din Syamsudin: Umat Islam Jangan Terpecah karena Perbedaan Politik

Ia berharap, Sidang Tahunan ICCIA ke-60 bisa menghasilkan sesuatu yang riil untuk membantu negara-negara Islam bangkit di sektor ekonomi.

"Kita sudah terlalu banyak bicara, hari ini kita mengikuti pertemuan yang ke-60. Banyak hal dihasilkan di pembicaraan, tentu kita harus hitung berapa hal riil yang dapat diimplementasikan," kata Wapres.

Kompas TV Tito Karnavian mendapat dukungan dari PBNU dan lembaga persahabatan ormas Islam, terkait tudingan menerima suap dari tersangka korupsi Basuki Hariman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com