JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir mengklaim pihaknya tidak menyewa jasa konsultan politik untuk menghadapi Pemilihan Presiden 2019.
Erick menuturkan, pasangan Jokowi-Ma'ruf tak perlu menyewa karena sudah memiliki konsultan politik, yaitu rakyat.
"Ini sudah ada. Sudah kerja, konsultan politik kita rakyat," ujarnya ketika ditemui di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Senin (22/10/2018).
Ia menjelaskan, rakyat adalah konsultan politik yang paling tepat. Erick beralasan, rakyat yang paling mengerti soal kebutuhan mereka.
"Rakyat yang tahu kebutuhan untuk kita ke depan. Ya enggak perlu pakai itulah (konsultan politik), sudah banyak konsultan politiknya. Rakyat itu konsultan politik yang paling benar," terang dia.
Sebelumnya, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto juga mengklaim bahwa timnya tak menggunakan konsultan asing dalam Pilpres 2019.
Baca juga: Sekjen PDI-P Sebut Tim Prabowo Gunakan Jasa Konsultan Asing
Hasto justru menyinggung capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang telah menggunakan jasa konsultan asing sejak Pilpres 2014.
"Pak Jokowi-Ma'ruf Amin ini konsisten di dalam menggelorakan martabat dan kebanggaan kita sebagai bangsa, maka kita tidak pakai konsultan asing. Berbeda dengan yang di sana (capres nomor urut 02 Prabowo Subianto) sudah pakai konsultan asing sejak 2014 yang lalu mencoba membangun persepsi baru, 'The New Prabowo'," ujar Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/9/2018).