JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto mengingatkan para calegnya untuk tidak kampanye jorjoran di awal masa kampanye. Kampanye pada Pemilu 2019, kata Airlangga, panjang waktunya.
"Dan kami mengingatkan dan menggarisbawahi bahwa kampamye ini kampanye marathon. Jadi jangan kader-kader kita sprint di depan. Dan tahunnya pemilu itu 2019. Jadi kami ingatkan agar kencang di Januari, Februari, Maret 2019," kata Airlangga dalam sambutannya di Rapat Koordinasi Teknis DPP Partai Golkar di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, Sabtu (20/10/2018).
Ia menambahkan, kampanye di tahun 2018 diibaratkan sebatas perkenalan sehingga tak perlu jorjoran.
Baca juga: Ketum Golkar Intruksikan Caleg Jalankan 4 Program Prioritas
Menurut dia, biasanya para caleg baru khawatir kalah dari caleg petahana sehingga kampanye jorjoran sejak awal. Namun ia mengatakan hal tersebut tak perlu dihiraukan
Airlangga mengatakan di Golkar pada Pileg 2014 ada caleg baru yang berhasil mengalahkan caleg petahana.
"Walaupun di sini banyak incumbent yang dipimpin ketua fraksi yang sudah merawat lima tahun, tetapi rawatan tiga bulan terakhir itu yang paling penting," kata Airlangga.
"Artinya antara incumbent dan challenger itu peluangnya sama lebarnya. Kita punya pengalaman di mana incumbent-incumbent dibuat bonyok oleh pendatang-pendatang baru," lanjut Airlangga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.