Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Kaji Dispensasi Tenggat Waktu untuk Daerah Terdampak Bencana

Kompas.com - 19/10/2018, 21:06 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mempertimbangkan untuk memberikan dispensasi bagi wilayah terdampak bencana dalam hal teknis penyelenggaraan Pemilu 2019.

Ketua KPU RI Arief Budiman mengatakan, hal pertama yang sedang dikaji adalah perpanjangan waktu terkait pemutakhiran data pemilih.

"Dispensasi pertama yang sekarang sampai saat ini adalah soal waktu. Jadi, kalau kemarin semua harus selesai, pemutakhiran tanggal sekian, tapi kalau ke daerah ini, pasti akan kita berikan kelonggaran," tuturnya saat ditemui di ruangannya, di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat (19/10/2018).

Ia menuturkan, kondisi di daerah bencana yang belum pulih, seperti di Sulawesi Tengah, masih menyulitkan petugas di lapangan untuk melakukan pemutakhiran data pemilih.

Selain itu, mereka juga memikirkan untuk memudahkan pemilih dengan menentukan lokasi-lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) strategis yang mudah dijangkau.

"Kalau di pengungsian enggak ada yang bisa bertugas, enggak ada orang, ngapain kita bikin tempat di sana. Kita bikin di tempat yang dia mudah menggunakan hak pilih," ungkap Arief.

Baca juga: KPU Sisir Kemungkinan 31 Juta Pemilih Belum Masuk DPT

Akan tetapi, kata Arief, KPU akan melihat situasi di lapangan terlebih dahulu hingga akhir bulan ini.

Namun, Arief memastikan, KPU berusaha maksimal untuk mengakomodasi masyarakat, termasuk mereka yang terdampak bencana, menggunakan hak pilihnya.

"Kita lihat perkembangan dulu lah, mungkin sampai akhir bulan ini ya, situasi seperti apa, tapi yang jelas KPU harus melayani, untuk menggunakan hak pilihnya, itu prinsipnya," tuturnya.

Kompas TV Pengiriman menggunakan pesawat Hercules 1316 dan CN 236.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Nasional
Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal 'Amicus Curiae' Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal "Amicus Curiae" Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Nasional
Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Nasional
Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Nasional
Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Nasional
Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Nasional
Cara Urus Surat Pindah Domisili

Cara Urus Surat Pindah Domisili

Nasional
Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi 'Amicus Curiae' di MK

TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi "Amicus Curiae" di MK

Nasional
Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Nasional
Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Nasional
PAN Minta 'Amicus Curiae' Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

PAN Minta "Amicus Curiae" Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

Nasional
KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

Nasional
Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com