Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmad Dhani Dorong Korban Persekusi Lapor ke Polisi

Kompas.com - 19/10/2018, 19:57 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus yang juga musisi Ahmad Dhani Prasetyo akan mengumpulkan korban persekusi di Jawa Timur dan sekitarnya untuk melaporkan ke Polda Jawa Timur.

"Nanti di Surabaya, akan ada lagi laporan dari korban-korban persekusi," ujar Dhani saat dijumpai di Kantor Bareskrim Polri, Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir, Jakarta, Jumat (19/10/2018).

"Nanti akan kami kumpulkan yang di Surabaya dan Jawa Timur yang dipukuli, yang diusir, yang kaosnya dipaksa untuk dilepas. Nanti kami akan memotivasi mereka agar berani melaporkan persekusi terhadap mereka," lanjut dia.

Baca juga: Mengaku Jadi Korban Persekusi, Ahmad Dhani Lapor ke Bareskrim

Menurut Ahmad Dhani, dirinya juga merupakan korban persekusi. Persekusi itu, kata dia, terjadi di Hotel Majapahit, Surabaya pada Minggu, 26 Agustus 2018 lalu. Namun, dia merasa termasuk beruntung karena persekusi dirinya tidak berujung pada kekerasan.

Dhani mengatakan, banyak aktivis gerakan #2019gantipresiden di Jawa Timur, khususnya Surabaya, yang sampai menjadi korban kekerasan.

Baca juga: Ahmad Dhani Lapor Polisi soal Persekusi dan Pengeroyokan yang Diterimanya di Surabaya

"Apa yang terjadi pada saya kan belum terjadi kekerasan. Seandainya saya nekat, pasti itu akan terjadi. Nah, tempat lain itu persekusinya masif," ujar dia.

Dhani juga mengklaim, memiliki video rekaman rekan-rekannya ketika menjadi korban persekusi. Rekaman video itu akan menjadi petunjuk dan memudahkan aparat kepolisian untuk mengusut tuntas perkara tersebut.

Dhani menegaskan, pengusutan atas kasus persekusi merupakan perintah dari Presiden Jokowi sendiri. Sebab, kata Dhani, Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian pernah menyatakan bahwa tindakan persekusi tidak boleh terjadi di Indonesia.

Kompas TV Polisi memberikan izin acara bagi panitia di lokasi Gladag dengan alasan ada tiga agenda yang bersamaan di lokasi Kotabarat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com