KOMPAS.com - Pasukan khusus pada satuan militer dibentuk untuk memenuhi tugas-tugas yang berat. Dengan memikul nama "khusus" tentunya tanggung jawab yang dipikul juga berbeda dengan pasukan lainnya.
Begitu juga dengan Pasukan Khas Angkatan Udara. Berawal dari pasukan penerjun untuk membantu wilayah Kalimantan, Paskhas TNI AU akhirnya terbentuk pada 17 Oktober 1947.
Dirgahayu Korps Pasukan Khas Angkatan Udara. #HUT71Paskhas #DirgahayuPaskhas ???????? pic.twitter.com/54OGK463tW
— TNI Angkatan Udara (@_TNIAU) October 17, 2018
Dengan kemampuan dan kompetensi yang mempuni dalam bidang lintas udara, prajurit Paskhas TNI AU juga telah melakukan serangkaian operasi di lapangan, baik itu untuk melakukan misi khusus melemahkan musuh ataupun melakukan pembebasan.
Berikut adalah beberapa operasi-operasi yang pernah dilakukan oleh Paskhas TNI AU:
1. Penumpasan RMS, DI/TII dan PRRI/Permesta
Muncul gejolak perlawanan ketika Indonesia baru merdeka. Perbedaan visi dan misi membuat sejumlah kelompok memilih caranya sendiri, termasuk DI/TII.
Ketika itu terjadi pemberontakan DI/TII di Jawa Barat. Sebagai pasukan dengan kategori khusus, Paskhas TNI AU langsung diterjunkan ke lapangan. Mereka bersigap untuk melaksanakan sebuah misi pengejaran.
Tak hanya di Jawa Barat saja, Paskhas TNI AU juga mengerahkan satu kompi untuk penumpasan Republik Maluku Selatan (RMS) pada 1952. Mereka melakukan perlawanan di kendari dan Pulau Buru, Maluku.
Operasi selanjutnya juga berkaitan dengan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di wilayah Sumatera.
Bersama dengan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD)/Kopassus, pasukan Paskhas juga melakukan operasi untuk memperkokoh NKRI.
2. Operasi Trikora
Operasi ini merupakan rangkaian usaha yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia untuk menggabungkan wilayah Papua bagian barat. Ketika itu, Mayor Jenderal Soeharto diangkat sebagai panglima dalam operasi ini.
Ketika terjadi gejolak yang panas tentang status Irian Barat, Paskhas TNI AU ikut ambil bagian untuk melakukan sebuah operasi. Mereka membantu operasi yang sering disebut dengan Trikora.
Sekitar 532 personel Paskhas dikirim menuju irian Barat. Setelah beberapa kali melakukan penerjunan, terdapat kisah heroik. Kali pertama bendera Merah Putih dikibarkan di Irian Barat oleh pasukan Paskhas.
Pada 19 Mei 1962 terjadi saling serang antara regu penerjun dengan tentara Belanda. Peristiwa yang terjadi itu merenggut hampir 53 orang anggota Paskhas.