Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unicef Kirim Ratusan Tenda Darurat dan Paket Sekolah untuk Anak-anak Korban Bencana Sulteng

Kompas.com - 17/10/2018, 17:45 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - United Nations Children's Fund (Unicef) memberikan bantuan berupa ratusan peralatan sekolah kepada anak-anak korban bencana alam di Sulawesi Tengah.

Bantuan itu diberikan secara simbolis oleh Kepala Perwakilan Unicef Indonesia Debora Comini kepada Koordinator Tim Penanganan Bencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Didik Suhardi.

Mendikbud Muhadjir Effendy mengapresiasi bantuan yang disebut dikirim bertahap itu. Ia menyebut, bantuan itu membuka kembali peluang anak-anak menjalani kehidupan yang normal.

"Seluruh anak Indonesia tanpa terkecuali harus mendapatkan hak atas pelayanan pendidikan, termasuk mereka yang terdampak bencana. Proses pembelajaran yang kini terjadi sekaligus bisa menjadi terapi bagi anak-anak korban serta membantu keluarga mereka untuk bangkit kembali," ujar Muhadjir sebagaimana dikutip siaran pers resmi, Rabu (17/10/2018).

Baca juga: Gotong Royong Bangun Huntara untuk Palu, Ini Rancangan dan Bentuknya

Bantuan Unicef ini diketahui berupa, 450 tenda sekolah darurat, 300 kotak peralatan sekolah serta permainan, 50 unit perlengkapan pendidikan anak usia dini dan 363 paket kembali sekolah.

Muhadjir memastikan, begitu seluruh bantuan tiba di Palu, pihaknya akan menyebarkan ke sejumlah titik. Ia mengatakan, tenda sekolah darurat bantuan Unicef telah memenuhi standard mutu sehingga sangat layak untuk kegiatan belajar mengajar.

Berdasarkan data Sekretariat Satuan Pendidikan Aman Bencana per 16 Oktober 2018, ada 1.185 sekolah, 177.166 peserta didik serta 12.410 guru di Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi dan Parigi Moutong yang terdampak langsung bencana. Dari jumlah itu, sebagian besar sekolah tutup karena bangunannya ambruk.

Baca juga: Pemerintah Bangun Palu Baru, Daerah Terdampak Tsunami dan Likuefaksi Tak Dibangun Kembali

Sejauh ini, Kemendikbud baru mendirikan 21 tenda darurat dan menyediakan 910 ruang kelas darurat untuk anak-anak korban bencana.

Kepala Perwakilan Unicef Indonesia Debora Comini berharap bantuan itu berguna bagi pemulihan kondisi anak-anak.

"Kita tahu bahwa pendidikan adalah pemulihan penting dalam situasi darurat seperti ini, saat anak-anak bersekolah dapat dirawat, dipastikan keberadaannya dan dilindungi dari hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Debora.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1 Juta Warga Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Kita Kehilangan Rp 180 T

1 Juta Warga Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Kita Kehilangan Rp 180 T

Nasional
Kronologi Ganjar Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Telat Kirim Undangan

Kronologi Ganjar Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Telat Kirim Undangan

Nasional
Kala Hakim MK Beda Suara

Kala Hakim MK Beda Suara

Nasional
Usai Penetapan Presiden-Wapres Terpilih, Gibran Sambangi Warga Rusun Muara Baru sambil Bagi-bagi Susu

Usai Penetapan Presiden-Wapres Terpilih, Gibran Sambangi Warga Rusun Muara Baru sambil Bagi-bagi Susu

Nasional
Disebut Bukan Lagi Kader PDI-P, Gibran: Dipecat Enggak Apa-apa

Disebut Bukan Lagi Kader PDI-P, Gibran: Dipecat Enggak Apa-apa

Nasional
PKS Bertandang ke Markas Nasdem Sore Ini

PKS Bertandang ke Markas Nasdem Sore Ini

Nasional
Respons Anies Usai Prabowo Berkelakar soal Senyuman Berat dalam Pidato sebagai Presiden Terpilih

Respons Anies Usai Prabowo Berkelakar soal Senyuman Berat dalam Pidato sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Usai Puja-puji Pers, Prabowo Tiadakan Sesi Tanya Jawab Wartawan

Usai Puja-puji Pers, Prabowo Tiadakan Sesi Tanya Jawab Wartawan

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Kekayaan Prabowo Capai Rp 2 Triliun

Jadi Presiden Terpilih, Kekayaan Prabowo Capai Rp 2 Triliun

Nasional
Soal Target Penurunan Stunting Jadi 14 Persen, Jokowi: Saya Hitung Ternyata Tidak Mudah

Soal Target Penurunan Stunting Jadi 14 Persen, Jokowi: Saya Hitung Ternyata Tidak Mudah

Nasional
Resmi Jadi Wapres Terpilih Pilpres 2024, Gibran Punya Harta Rp 25,5 M

Resmi Jadi Wapres Terpilih Pilpres 2024, Gibran Punya Harta Rp 25,5 M

Nasional
Momen Anies Baswedan Pamitan dengan Satgas Pengamanan yang Mengawalnya Selama Pilpres...

Momen Anies Baswedan Pamitan dengan Satgas Pengamanan yang Mengawalnya Selama Pilpres...

Nasional
Titiek Soeharto Tersipu Saat Ditanya Kemungkinan Dampingi Prabowo

Titiek Soeharto Tersipu Saat Ditanya Kemungkinan Dampingi Prabowo

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Terima Kasih ke Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Terima Kasih ke Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Ceritakan Pengalaman Kunjungi Berbagai RSUD, Jokowi: Alatnya Puluhan Miliar, tapi Ruangannya Payah...

Ceritakan Pengalaman Kunjungi Berbagai RSUD, Jokowi: Alatnya Puluhan Miliar, tapi Ruangannya Payah...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com