Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Kampanye Jokowi Bidik Para Taipan untuk Sumbang Dana Kampanye

Kompas.com - 16/10/2018, 21:44 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan membidik para taipan untuk menyumbang ke rekening dana kampanye mereka.

Hal itu disampaikan Bendahara Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Wahyu Sakti Trenggono usai peluncuran rekening dana kampanye di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Selasa (16/10/2018).

"Kami akan jual program Pak Jokowi. Terutama para taipan. Mereka kan bekerja di sini dengan kebijakan yang sudah beliau lakukan kan akan mempermudah," kata Wahyu.

"Ada perusahaan yang terafiliasi internal untuk modal awal," lanjut dia.

Baca juga: Dorong Masyarakat Sumbang Dana Kampanye, Kubu Jokowi Akan Gencar Sosialisasikan Capaian Pemerintah

Ia menilai para taipan banyak dipermudah oleh kebijakan Jokowi, salah satunya dengan kebijakan pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia.

Wahyu menambahkan, pembangunan infrastruktur sangat dirasakan oleh investor lantatan membuka akses wilayah bagi mereka untuk berinvestasi.

Saat ditanya apakah sudah ada taipan yang dibidik, Wahyu menjawab hal itu belum dilakukan lantaran saat ini mereka masih berduka akibat bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Palu, Sulawesi Tengah.

Ia juga akan memanfaatkan jejaring di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

"Kami akan manfaatkan (HIPMI dan Kadin Indonesia). Misal kami bikin malam dana, kami minta Rosan (Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani) bantu undang teman-teman pengusaha," lanjut Wahyu.

Baca juga: Tim Kampanye Jokowi-Maruf Luncurkan Rekening Dana Kampanye

Sebelumnya Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf meluncurkan rekening dana kampanye di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Selasa (16/10/2018).

"Guna memelopori transparansi dan akuntabilitas keuangan, kami, pada hari ini diumumkan rekening dana kampanye. Kekuatan Pak Jokowi-Ma'ruf terletak pada kekuatan gotong-royong yang ditandai dengan besarnya partisipasi publik," kata Wahyu.

Ia pun mengajak seluruh masyarakat yang berniat memberikan bantuannya untuk mengirimnya ke rekening dana kampanye tersebut, yakni rekening BRI atas nama TKN Joko Widodo Maruf Amin 0230 0100 3819 302

Wahyu mengatakan pengelolaan dana keuangan tim kampanye mengikuti Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dimana bantuan dari perorangan maksimal Rp 2,5 miliar per tahun dan korporasi sebesar Rp 25 miliar per tahun.

Ia menambahkan secara periodik timnya akan mengumumkan ke publik total bantuan yang diterima Jokowi-Ma'ruf.

Adapun alokasi dana kampanye akan dipakai untuk mengelola tim pemenangan, alat peraga kampanye, komunikasi politik melalui media cetak, televisi, online, media sosial, serta pergerakan teritorial seluruh elemen pemenangan.

Ia melanjutkan rekening dana kampanye akan diaudit secara periodik oleh akuntan publik Anwar dan rekan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com