JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan membidik para taipan untuk menyumbang ke rekening dana kampanye mereka.
Hal itu disampaikan Bendahara Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Wahyu Sakti Trenggono usai peluncuran rekening dana kampanye di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Selasa (16/10/2018).
"Kami akan jual program Pak Jokowi. Terutama para taipan. Mereka kan bekerja di sini dengan kebijakan yang sudah beliau lakukan kan akan mempermudah," kata Wahyu.
"Ada perusahaan yang terafiliasi internal untuk modal awal," lanjut dia.
Baca juga: Dorong Masyarakat Sumbang Dana Kampanye, Kubu Jokowi Akan Gencar Sosialisasikan Capaian Pemerintah
Ia menilai para taipan banyak dipermudah oleh kebijakan Jokowi, salah satunya dengan kebijakan pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia.
Wahyu menambahkan, pembangunan infrastruktur sangat dirasakan oleh investor lantatan membuka akses wilayah bagi mereka untuk berinvestasi.
Saat ditanya apakah sudah ada taipan yang dibidik, Wahyu menjawab hal itu belum dilakukan lantaran saat ini mereka masih berduka akibat bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Palu, Sulawesi Tengah.
Ia juga akan memanfaatkan jejaring di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
"Kami akan manfaatkan (HIPMI dan Kadin Indonesia). Misal kami bikin malam dana, kami minta Rosan (Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani) bantu undang teman-teman pengusaha," lanjut Wahyu.
Baca juga: Tim Kampanye Jokowi-Maruf Luncurkan Rekening Dana Kampanye
Sebelumnya Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf meluncurkan rekening dana kampanye di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Selasa (16/10/2018).
"Guna memelopori transparansi dan akuntabilitas keuangan, kami, pada hari ini diumumkan rekening dana kampanye. Kekuatan Pak Jokowi-Ma'ruf terletak pada kekuatan gotong-royong yang ditandai dengan besarnya partisipasi publik," kata Wahyu.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat yang berniat memberikan bantuannya untuk mengirimnya ke rekening dana kampanye tersebut, yakni rekening BRI atas nama TKN Joko Widodo Maruf Amin 0230 0100 3819 302
Wahyu mengatakan pengelolaan dana keuangan tim kampanye mengikuti Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dimana bantuan dari perorangan maksimal Rp 2,5 miliar per tahun dan korporasi sebesar Rp 25 miliar per tahun.
Ia menambahkan secara periodik timnya akan mengumumkan ke publik total bantuan yang diterima Jokowi-Ma'ruf.
Adapun alokasi dana kampanye akan dipakai untuk mengelola tim pemenangan, alat peraga kampanye, komunikasi politik melalui media cetak, televisi, online, media sosial, serta pergerakan teritorial seluruh elemen pemenangan.
Ia melanjutkan rekening dana kampanye akan diaudit secara periodik oleh akuntan publik Anwar dan rekan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.