Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BKN Sebut 21 Persen Pelamar CPNS Tidak Memenuhi Syarat

Kompas.com - 16/10/2018, 18:30 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengumuman hasil seleksi administrasi pendaftaran calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2018 akan dilakukan mulai hari ini, Senin (16/10/2018) hingga 21 Oktober mendatang.

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengatakan, sejumlah peserta CPNS dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi.

"Saat ini posisinya 21 persen pelamar itu gagal, tidak memenuhi syarat," kata Ridwan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/10/2018).

Menurut dia, jumlah tersebut merupakan data secara nasional hingga Selasa siang.

Baca juga: Data Sementara BKN: 1.751.661 Pelamar CPNS 2018 Lolos Seleksi Administrasi

Ridwan menyampaikan kepada kementerian/lembaga/daerah agar jangan telalu mudah membuat pelamar CPNS tidak memenuhi syarat (TMS).

"BKN menyarankan kesalahan nama, alamat, gelar itu supaya tidak gampang menjadikan pelamar TMS (tidak memenuhi syarat), loloskan saja, lah," kata Ridwan.

"Sepanjang latar belakang pendidikan, tinggi badan (semisal ini menjadi syarat) cocok dengan formasi," ujarnya.

Menurut dia, terkait kesalahan nama, alamat, dan gelar masih bisa diperbaiki ketika pemberkasan ketika pelamar dinyatakan lolos seluruh seleksi.

Meskipun, sebelum melakukan pendaftaran, pelamar memang telah diwanti-wanti untuk teliti saat mengisikan data diri mereka.

Dalam situs SSCN juga telah disebutkan, pelamar tidak dapat mengubah data yang telah masuk ke sistem.

Seperti diketahui, pendaftaran online CPNS 2018 telah ditutup pada Senin (15/10/2018).

Pendaftaran kali ini dilaksanakan secara nasional melalui situs resmi dari BKN. Pemerintah membuka sebanyak 238.015 formasi untuk CPNS kali ini.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Rekrutmen CPNS 2018 Dalam Angka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Nasional
PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com