Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkal Penyelundupan Narkoba, BNN Jalin Kerja Sama Lintas Negara

Kompas.com - 16/10/2018, 12:54 WIB
Reza Jurnaliston,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menjalin kerja sama dengan dengan negara tetangga, seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura untuk memberantas dan menangkal peredaran narkotika masuk ke Indonesia.

“Saya kira itu menjadi program kita, sehingga kita tidak kebakaran jenggot kalau ketika (narkoba) sudah ada di Indonesia. Kita berupaya untuk menghentikan dari sumbernya,” tutur Deputi Pemberantasan BNN Arman Depari di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (16/10/2018).

Selain lintas negara, koordinasi dan kerja sama juga akan dijalin dengan instansi terkait. Separi Polri, TNI, Ditjen Bea Cukai, dan Bakamla.

“Tentu saja tidak cukup seperti itu, kita bersinergi dengan petugas di laut ada TNI AL, Bea Cukai, serta juga Polair dan Bakamla dan petugas-petugas yang tanggungjawab di laut. Di perbatasan darat kita bekerja sama dengan TNI AD,” kata Arman.

Arman mengatakan, kerja sama lintas negara maupun dengan instansi mampu mengungkap beberapa kasus. Yang terbaru BNN bersama dengan instansi Bea Cukai, TNI AD, TNI AL membongkar empat kasus narkoba dengan barang bukti 14,6 Kg Sabu dan ekstasi sebanyak 63.573 butir.

Dalam kasus tersebut, sebanyak 17 orang ditetapkan tersangka.

Berikut penjabaran kasus tersebut yang dipaparkan Arman Depari saat jumpa pers di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (16/10/2018).

1. Medan

Arman Depari menceritakan, awalnya, pihaknya mendapat informasi dari masyarakat adanya peredaran narkoba di wilayah Medan.

Pada Kamis (11/09/2018) sekitar pukul 14.15 WIB, petugas BNN bersama Subdit Narkotika Bea Cukai menangkap seorang pelaku berinisial M (25).

“M ditangkap oleh petugas di pertigaan lampu merah jalan Setia Budi, Medan saat mengendarai becak motor. Dari hasil penggeledahan yang dilakukan, petugas menemukan dua bungkus Sabu seberat 2 kilogram,” kata Depari.

Berdasarkan hasil penyelidikan, petugas kemudian mengamankan seorang pria bernama AG (29). Petugas selanjutnya menggeledah rumah kontrakan AG.

Di sana, ditemukan Sabu seberat 8 kilogram di dalam bungkusan plastik yang disembunyikan di kardus bekas.

Sehingga total barang bukti dalam kasus ini sebanyak 10 kilogram Sabu.

2. Tangerang

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com