Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin Bantah Dirinya Sakit

Kompas.com - 15/10/2018, 10:41 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin membantah dirinya sakit.

Hal itu disampaikan Ma'ruf menanggapi isu di media sosial yang memberitakan dirinya sedang sakit.

Ia mengatakan, ada yang sengaja mengunggah fotonya tengah dirawat di rumah sakit pada tahun 2016 untuk menunjukan seolah saat ini ia sedang sakit.

"Wah itu ngaco. Orang sehat. Saya berkeliling ke mana-mana, ternyata ada gambar saya tahun 2016 waktu check up di rumah sakit. Gambar itu diberitakan bahwa saya sakit. Itu ngaco betul, gambar ngaco namanya itu. 2016 kok sekarang, saya tidak tahu apa maksudnya," kata Ma'ruf usai bertemu Sultan Hamengku Buwono X di Kraton Kilen, Yogyakarta, Senin (15/10/2018).

Baca juga: Bertemu Cak Nun, Maruf Amin Minta Masukan untuk Pilpres

Ma'ruf mengatakan saat ini sedang dalam keadaan sehat sehingga mampu bersilaturahim dengan sejumlah tokoh di Yogyakarta.

Dalam kunjungan di Yogyakarta sejak Minggu (14/10/2018), Ma'ruf telah mengunjungi Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak, bertemu budayawan Emha Ainun Najib, dan Sri Sultan Hamengku Buwono X.

"Alhamdulillah saya sehat wal afiat dan fit meskipun kemarin sepanjang hari banyak agenda. Demikian juga hari ini padat agenda. Tetap sesuai agenda. Bahkan besok saya ada kunjungan kerja ke Singapura," kata Ma'ruf.

"Saya sayangkan ada informasi beredar bahwa saya sakit. Itu hoaks," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com