DEPOK, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengingatkan para calon anggota legislatif (caleg) dari partainya untuk tak terjebak dalam euforia kemenangan hingga terserang NIH (Not Invented Here) Syndrome.
Pesan itu disampaikan kepada para caleg jika terpilih dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.
"Warning kepada mereka yang terpilih, ini ada hal yang perlu diperhatikan dari sekarang, itu basisnya pengalaman pribadi saya yang 1,5 periode di DPR," di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Minggu (14/10/2018).
Baca juga: Presiden PKS: Insya Allah Kader PKS Tidak Baper
Ia menjelaskan, pada saat-saat kampanye seperti ini, seorang caleg bisa menunjukkan mereka peduli untuk menangani semua isu yang ada di masyarakat.
Situasi akan berbeda ketika caleg tersebut sudah terpilih. Berbicara dari pengalaman pribadinya, banyak godaan yang akan membuat caleg tersebut melupakan amanah yang diemban.
Para caleg yang terpilih terpenjara oleh rutinitas sebagai anggota Dewan, sehingga tak dapat melihat permasalahan yang sebenarnya dihadapi masyarakat. Hal itulah yang Sohibul deskripsikan sebagai NIH (Not Invented Here) syndrome.
Baca juga: Beri Arahan Kader PKS, Pimpinan KPK Harap Tak Ada yang Terjerat Kasus Korupsi
"Publik menganggap ini masalah yang harus diperjuangkan anggota DPR, anggota DPR saking terjebak pada rutinitas, kemudian dia tidak melihat itu sebagai persoalan penting yang perlu diselesaikan," jelasnya.
"Ini yang disebut sebagai NIH syndrome," imbuh dia.
Selain itu, Sohibul juga mengingatkan para caleg yang terpilih untuk tak lupa menunaikan janji-janji yang telah disampaikan semasa kampanye.
Pesan terakhirnya adalah, para caleg jika mendapat kursi di DPR agar tidak cepat puas.
Baginya, keberhasilan seorang anggota Dewan harus diukur dengan menggunakan indikator penilaian, yaitu ekspektasi masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.