JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Agus Gumiwang, Kamis (11/10/2018) sore, mengunjungi Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Pulau itu adalah salah satu daerah terdampak gempa bumi bermagnitudo 6,4 pada Kamis dini hari.
Di sana, Agus mengunjungi korban yang mengalami luka di Puskesmas Gayam dan menyerahkan santunan bagi ahli waris korban yang meninggal dunia.
"Mewakili pemerintah pusat, saya mengucapkan turut berduka cita atas bencana gempa bumi yang terjadi dini hari tadi," kata Agus sebagaimana dikutip dari siaran pers resmi.
"Kepada keluarga korban meninggal, semoga diberikan kekuatan dan ketabahan dan kepada 24 warga yang mengalami luka-luka, semoga segera pulih," lanjut dia.
Baca juga: Soekarwo: 3 Pekan, Perbaikan Rumah Rusak Akibat Gempa Rampung
Santunan kepada tiga orang ahli waris, masing- masing diserahkan kepada Nadar, Nuril dan Kasmilia.
Selain itu, Menteri Agus menyerahkan bantuan berupa 20 tenda gulung, 50 velbed, 60 selimut, 60 paket sandang, 20 kasur, 20 food ware dan enam tenda keluarga.
Ia menambahkan, pemerintah hadir dalam penanganan dampak gempa di pulau tersebut. Pemerintah berupaya memenuhi segala keperluan warga yang menjadi korban gempa bumi.
"Dengan kita hadir di tengah-tengah mereka, ada semangat untuk bangkit, muncul perasaan tenang karena mereka tidak sendiri. Di saat yang sama, pemerintah harus bekerja lebih cepat dan tanggap dalam penanganan korban bencana," lanjut Agus.
Baca juga: Soekarwo Berangkat ke Sumenep, Pantau Kondisi Korban Gempa di Pulau Sapudi
Diberitakan, gempa bumi mengguncang wilayah Jawa Timur dan Bali, Kamis pukul 01.57 WIB.
Berdasarkan laporan BMKG, episenter gempa terletak di kedalaman 12 kilometer di bawah permukaan laut dengan kordinat 7,47 Lintang Selatan dan 114,43 Bujur Timur atau tepatnya berada di 55 kilometer arah timur laut Kota Situbondo.
Gempa mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan 24 orang mengalami luka- luka.
Gempa juga menyebabkan kerusakan rumah. Catatan Kemensos, 210 rumah rusak di Kecamatan Gayam. Selain itu, 31 rumah di Kecamatan Nonggunong juga mengalami kerusakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.