Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Pulau Sapudi di Jatim, Mensos Pastikan Negara Hadir Tangani Dampak Bencana

Kompas.com - 11/10/2018, 18:35 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Agus Gumiwang, Kamis (11/10/2018) sore, mengunjungi Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Pulau itu adalah salah satu daerah terdampak gempa bumi bermagnitudo 6,4 pada Kamis dini hari.

Di sana, Agus mengunjungi korban yang mengalami luka di Puskesmas Gayam dan menyerahkan santunan bagi ahli waris korban yang meninggal dunia.

"Mewakili pemerintah pusat, saya mengucapkan turut berduka cita atas bencana gempa bumi yang terjadi dini hari tadi," kata Agus sebagaimana dikutip dari siaran pers resmi.

"Kepada keluarga korban meninggal, semoga diberikan kekuatan dan ketabahan dan kepada 24 warga yang mengalami luka-luka, semoga segera pulih," lanjut dia.

Baca juga: Soekarwo: 3 Pekan, Perbaikan Rumah Rusak Akibat Gempa Rampung

Santunan kepada tiga orang ahli waris, masing- masing diserahkan kepada Nadar, Nuril dan Kasmilia.

Selain itu, Menteri Agus menyerahkan bantuan berupa 20 tenda gulung, 50 velbed, 60 selimut, 60 paket sandang, 20 kasur, 20 food ware dan enam tenda keluarga.

Ia menambahkan, pemerintah hadir dalam penanganan dampak gempa di pulau tersebut. Pemerintah berupaya memenuhi segala keperluan warga yang menjadi korban gempa bumi.

"Dengan kita hadir di tengah-tengah mereka, ada semangat untuk bangkit, muncul perasaan tenang karena mereka tidak sendiri. Di saat yang sama, pemerintah harus bekerja lebih cepat dan tanggap dalam penanganan korban bencana," lanjut Agus.

Baca juga: Soekarwo Berangkat ke Sumenep, Pantau Kondisi Korban Gempa di Pulau Sapudi

Diberitakan, gempa bumi mengguncang wilayah Jawa Timur dan Bali, Kamis pukul 01.57 WIB.

Berdasarkan laporan BMKG, episenter gempa terletak di kedalaman 12 kilometer di bawah permukaan laut dengan kordinat 7,47 Lintang Selatan dan 114,43 Bujur Timur atau tepatnya berada di 55 kilometer arah timur laut Kota Situbondo.

Gempa mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan 24 orang mengalami luka- luka.

Gempa juga menyebabkan kerusakan rumah. Catatan Kemensos, 210 rumah rusak di Kecamatan Gayam. Selain itu, 31 rumah di Kecamatan Nonggunong juga mengalami kerusakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com