JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, mempertanyakan motif Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang hendak mengungkap kasus yang disebut mengendap di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hasto menilai, semestinya kasus tersebut sejak awal diungkapkan Amien sehingga tak menimbulkan kecurigaan.
"Itu merupakan hal yang baik sekiranya disampaikan Pak Amien Rais jauh sebelumnya, tapi ketika ini bertepatan dengan sebuah proses hukum terhadap beliau tentu saja rakyat menjadi bertanya tentang maksud dan tujuan hal tersebut," kata Hasto saat ditemui di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (10/10/2018).
Baca juga: Ketua PA 212 dan Hanafi Rais Diizinkan Masuk Mendampingi Amien Rais
Hasto pun meminta semua pihak agar tak memolitisasi kasus hukum. Politisasi, kata Hasto, bisa membuat penegak hukum terjebak dalam proses politik dalam bertindak.
"Kalau kita lihat, proses hukum jangan dipolitisasi, proses hukum biarlah berjalan sebagaimana seharusnya karena itu bagian dari komitmen kita untuk membangun budaya hukum yang baik," lanjut Hasto.
Baca juga: Massa Pengawal Amien Rais Shalat Berjamaah di Depan Polda Metro Jaya
Sebelumnya diberitakan, Amien mengatakan bahwa setelah pemeriksaan, ia akan mengungkapkan sebuah fakta terkait kasus korupsi yang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut Amien, kasus tersebut telah lama mengendap di KPK dan tak kunjung tuntas.
Namun, ia tidak menjelaskan secara detail terkait pernyataannya tersebut. Setelah memberikan pernyataan, Amien memilih menyudahi wawancara dan masuk ke mobilnya.
"Setelah itu saya akan membuat sebuah fakta yang insya Allah akan menarik perhatian, yang ini hubungannya tentang penegakan hukum dan korupsi yang sudah mengendap lama di KPK akan saya buka pelan-pelan," kata Amien.