Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Jokowi-Ma'ruf: Kritik Oposisi soal Ekonomi Salah Alamat

Kompas.com - 09/10/2018, 08:19 WIB
Ihsanuddin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernyataan tim pendukung calon presiden-wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dinilai keliru karena menyebutkan ekonomi Indonesia lemah dan terancam terpuruk.

Kubu oposisi dianggap kerap berbicara tanpa dukungan data akurat.

Anggota Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Deddy Yevri Sitorus menyampaikan, berdasarkan data Bank Indonesia, inflasi masih sangat rendah.

Inflasi Indonesia tercatat 2.8 persen year on year, dan pada pekan pertama Oktober 0.01 persen secara month to month.

Baca juga: Lukman Edy: Narasi yang Dibangun Kubu Prabowo adalah Hoaks Baru Bidang Ekonomi

BI memprediksi hingga akhir tahun, inflasi berada di bawah target sebesar 3,5 persen.

"Indonesia justru dalam posisi aman. Kritik oposisi ini menunjukkan salah alamat," kata Deddy dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/10/2018).

Berdasarkan data The Spectator Index, inflasi Indonesia 2.8 persen, UK 2.7 persen, AS 2.7 persen, China 2.3 persen, dan terendah Jepang dengan 1.3 persen.

Selain itu, kata Deddy, Indonesia juga tidak masuk dalam 10 negara dengan integritas pemerintah terendah.

Sesuai dengan hasil survei Saiful Mujani  Research Consulting (SMRC) pada Oktober 2018, 73,4 persen masyarakat responden puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Prediksi Ekonomi RI Memburuk, Kubu Prabowo Tawarkan Solusi Ini

Ia menyebutkan, The Spectator Index menempatkan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Indonesia pada 2050. Indonesia masuk peringkat empat di bawah China, India, dan Amerika Serikat.

"Inilah bukti kritik oposisi gagal," ujar caleg PDI-P dari dapil Kalimantan Utara tersebut.

Tim ekonomi Prabowo tawarkan solusi

Prabowo Subianto sebelumnya menggelar pertemuan dengan sejumlah ahli ekonomi di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (5/10/2018) malam.

Dalam pertemuan tersebut disepakati beberapa solusi yang ditawarkan koalisi pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di sektor perekonomian.

Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo-Sandiaga, Fuad Bawazier, memprediksi kondisi ekonomi Indonesia akan semakin memburuk.

Baca juga: 4 Tahun Pemerintahan Jokowi, Kebijakan Polkam dan Ekonomi Paling Disorot Media

Ia memperkirakan pelemahan nilai tukar rupiah akan terus terjadi hingga 2019 dan mencapai kurs Rp 16.000 per dolar AS.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com