JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa yang tak tahu dengan Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie? Selain Presiden ke-3 RI, Habibie juga dikenal sebagai Bapak Teknologi Indonesia. Jasanya terhadap kemajuan teknologi di Indonesia tak bisa dihitung.
Namun, meski dikenal jenius di bidang teknologi, tujuan Habibie yang sejati bukanlah teknologi itu sendiri. Ada hal lain yang lebih penting baginya yakni sumberdaya manusia (SDM) Indonesia.
"Sebetulnya orang selalu salah tanggap bahwa beliau itu arahnya teknologi saja, bukan. Yang beliau sasar itu adalah SDM," ujar penulis A. Makmur Makka alam peluncuran buku terbarunya BJ Habibie: The Power Of Ideas di The Habibie Center, Jakarta, Senin (8/10/2018).
Baca juga: Patung BJ Habibie Akan Hiasi Jalan Trans Sulawesi
Bagi yang suka membaca buku-buku tentang BJ Habibie, nama Makka bukanlah nama yang asing. Sebab ia adalah penulis yang banyak melahirkan buku-buku tentang Habibie.
Sebut saja Jejak Pemikiran BJ Habibie: Peradaban Teknologi untuk Kemandirian Bangsa, Biografi Bacharuddin Jusuf Babibie, hingga Habibie: Kecil Tapi Otak Semua.
Makka yang sudah mendalami hidup dan pemikiran Habibie mengatakan, teknologi bukanlah tujuan namun wahana yang digunakan Habibie untuk mencapai tujuan utamanya yakni membangun SDM Indonesia yang pintar dan unggul.
Baca juga: BJ Habibie: Usia Saya 82 Tahun, tetapi Otaknya Seperti Usia 28 Tahun
Saat menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi 1978-1998, Habibie mengirim banyak pelajar Indonesia untuk sekolah di luar negeri. Hal itu dilakukan karena Habibie ingin melihat Indonesia bisa lepas landas menjadi negara yang maju dengan kekuatan SDM-nya.
"Jadi kalau Pak Jokowi infrastruktur dulu baru sekarang baru berikutnya SDM, maka kalau Pak Habibie SDM dulu, infrastruktur itu belakangan karena orang harus pintar dulu," kata dia.
Di dalam buku BJ Habibie: The Power of Ideas, Makka menuliskan berbagai gagasan-gagasan Habibie tentang SDM dan teknologi. Tak hanya itu, Makka juga menggali Habibie secara lebih personal.
Misalnya soal Habibie dengan Islam hingga pandantgan Habibie tentang Keindonesiaan. Makka menjamin bukunya itu akan memberikan pandangan lain dibandingkan buku-buku Habibie yang tulis sebelumnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.