Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moeldoko: Saya Ingin Presiden Betul-betul Dapat Informasi yang Jujur

Kompas.com - 08/10/2018, 19:31 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko bertemu dengan sejumlah kelompok dan organisasi masyarakat sipil di Sanur, Bali, Senin (8/10/2018).

Kepada mereka, Moeldoko menegaskan bahwa pemerintahan Jokowi bukan pemerintah yang antikritik. KSP, kata Moeldoko, membuka pintu seluas-luasnya terhadap masukan serta kritik bagi pemerintah.

"Supaya aspirasi yang ada di masyarakat bisa didengarkan langsung, saya catat dan dapat saya sampaikan langsung pada kesempatan pertama saya bertemu Presiden," ujar Moeldoko, sebagaimana dikutip dari siaran pers resmi.

Baca juga: Nama Soekarwo Jadi Brand Relawan Pendukung Jokowi-Maruf Amin di Surabaya

"Saya ingin Presiden betul-betul mendapatkan informasi yang jujur, asli dan genuine ya," lanjut dia.

Organisasi dan kelompok masyarakat sipil yang hadir, antara lain Elsam, DebtWatch Indonesia, Infid, Walhi, Yappika, Tifa, Oxfam, Migrant Care, KSBSI, Prakarsa, Actionaid, Koalisi Perempuan Indonesia dan Transparansi Internasional Indonesia.

Pertemuan ini sendiri diprakarsai KSP untuk menyambut acara IMF-World Bank Annual Meeting 2018 di Bali.

Baca juga: Moeldoko Tanggapi Ribut-ribut Mendag Vs Dirut Bulog soal Impor Beras

Moeldoko mengapresiasi pertemuan ini. Ia berharap pertemuan ini berlangsung secara berkala agar pemerintah mendapat masukan dan kritik. Bahkan, forum ini juga berguna untuk mengakomodasi suara masyarakat yang selama ini belum terkenda dampak sebuah kebijakan.

"Pertemuan semacam ini akan menjadi masukan yang baik bagi pemerintah. Yang sekarang sudah dikerjakan pemerintah juga belum sempurna sehingga pemerintah juga memerlukan masukan, bahkan kritik," ujar Moeldoko.

"Sehingga suara masyarakat yang selama ini belum terkena dampak dari kebijakan dapat didengarkan, juga agar sebuah kebijakan dapat diperbaiki atau dikoreksi," lanjut dia.

Kompas TV Presiden Joko Widodo mengapresiasi TNI dalam penanganan bencana alam.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com