JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yakin elektabilitas calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo akan semakin meningkat seiring dengan tingginya tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja pemerintah.
Hal itu ia ungkapkan dalam menanggapi hasil survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) yang menyebut elektabilitas Jokowi unggul atas Prabowo Subianto.
"Nanti akan kita lihat pada, kira-kira akhir tahun ini, sekitar Desember akan lebih tinggi lagi," ujar politisi yang akrab disapa Cak Imin, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/10/2018).
"Banyak momentum pembangunan yang dirasakan, jalan tol yang dibuka baru. Saya sekarang pulang ke Ciganjur cuma 15 menit gara-gara ada tol baru," tuturnya.
Baca juga: Nasdem Optimistis Elektabilitas Jokowi-Maruf Semakin Meningkat
Namun Cak Imin tak sepakat jika sosok calon wakil presiden Ma'ruf Amin tak berpengaruh pada elektabiltas Jokowi.
Menurut dia, para pendukung Ma'ruf Amin juga memberikan kontribusi dalam meningkatkan tingkat keterpiliham Jokowi.
"Pendukung Kyai Ma'ruf Amin beserta seluruh keluarga besar kita mulai terus memberikan kontribusi pendongkrakan suara," kata Cak Imin.
Sebelumnya, survei terbaru lembaga survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) yang dirilis, Minggu (7/10/2018) menyatakan elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul atas kompetitornya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada 6 bulan sebelum Pilpres 2019.
Unggulnya elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin didukung oleh tingginya elektabilitas Jokowi yang mencapai 60,2 persen. Sementara Prabowo hanya 28,7 persen.
Selain itu, tingginya elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin juga ditolong oleh kepuasan publik kepada kinerja Jokowi. Sebanyak 73,4 persen menyatakan puas dan 25,4 menyatakan tidak puas.
Survei SMRC dilakukan pada 7-24 September 2018 dan melibatkan 1.074 responden dengan multistage random sampling di seluruh Indonesia.
Metode survei yang digunakan, yakni dengan wawancara lewat tatap muka oleh pewawancara.
Adapun margin of error rata-rata sebesar plus minus 3,05 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen (dengan asumsi simple random sampling).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.