Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

120 WNA Berhasil Dievakuasi dari Gempa Palu, 1 Orang Meninggal

Kompas.com - 05/10/2018, 18:57 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi seluruh Warga Negara Asing (WNA) yang terdampak gempa di Sulawesi Tengah.

Dari total 120 WNA, 119 WNA dinyatakan selamat dan 1 orang dilaporkan meninggal dunia.

WNA yang ditemukan tewas tersebut merupakan warga negara Korea Selatan. Ia ditemukan tertimbun di bawah reruntuhan Hotel Roa-Roa, Kota Palu.

Diketahui, WNA tersebut bernama Dong Jin, berjenis kelamin laki-laki. Dong Jin merupakan atlet paralayang.

Semula, kedatangannya di Kota Palu dalam rangka mengikuti festival yang akan diselenggarakan di Palu.

Baca juga: Fakta di Balik Penemuan Jenazah Atlet Paralayang Asal Korea Selatan

"Satu orang warga negara Korea Selatan sudah ditemukan, yaitu laki-laki, atlet paralayang yang sebenarnya akan mengikuti festival Kota Palu bersama atlet lainnya," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di kantor BNPB, Utan Kayu, Jakarta Timur, Jumat (5/10/2018).

"Ia ditemukan di bawah puing-puing reruntuhan Hotel Roa-Roa," sambungnya.

Diketahui, saat gempa, 76 dari 80 kamar di hotel itu sedang terisi oleh tamu hotel yang menginap. Akibat gempa, Hotel Roa-Roa runtuh dan banyak korban yang tertimpa puing bangunan.

Dengan ditemukannya WNA asal Korea Selatan itu, maka 120 WNA yang terdampak gempa di Sulteng telah teridentifkasi seluruhnya.

"120 orang WNA yang dievakuasi semua sudah dikenali. Satu orang warga negara Korea Selatan yang menjadi korban reruntuhan Hotel Roa-Roa dalam kondisi meninggal dunia. 119 kondisinya selamat, sebagian sudah dievakuasi keluar dari Palu," ujar Sutopo.

Baca juga: H+7, Korban Tewas Gempa dan Tsunami Palu Capai 1.571 Orang

Akibat bencana tersebut, BNPB mencatat 1.571 orang meninggal dunia.

Selain itu, terdapat 2.549 korban luka berat sampai saat ini masih dirawat di rumah sakit, baik di Palu maupun di luar Palu. Adapun korban hilang mencapai 113 orang. Sementara rumah rusak tercatat mencapai 66.238 unit.

Hingga saat ini, proses evakuasi dan pencarian masih terus dilakukan. Bantuan juga terus disalurkan untuk 70.821 pengungsi yang tersebar di 141 titik.

Berikut rincian WNA yang terdampak gempa:

-1 WNA Korea Selatan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com