JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Aziz mengatakan pemutakhiran data Daftar Pemilih Tetap (DPT) di daerah yang dilanda bencana di Sulawesi Tengah akan menunggu hingga situasi sudah membaik.
"Itu nanti mengikuti kondisi di lapangan, ketika sudah suasana normal kita melakukan identifikasi atau pengecekan DPT kembali," tuturnya di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat (5/10/2018).
Oleh sebab itu, mereka juga belum meluncurkan "Gerakan Melindungi Hak Pilih" di kabupaten yang terdampak bencana.
Baca juga: H+7 Gempa Sulteng, Separuh BTS di Palu Sudah Beroperasi
Gerakan tersebut diluncurkan untuk memastikan setiap warga negara Indonesia yang telah memenuhi syarat untuk memilih terjamin hak pilihnya.
Kegiatan perlindungan hak pilih ini merupakan bagian dari upaya KPU dalam penyempurnaan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan 1 (DPTHP-1) Pemilu Tahun 2019.
Viryan menjelaskan, gerakan tersebut belum diluncurkan di daerah Sulteng sebab data pemilih masih berpotensi besar untuk berubah mengingat banyak warga yang menjadi korban bencana.
"Dengan pertimbangan kondisi akibat gempa dan tsunami yang terjadi, dan dimungkinkan terjadi pengurangan pemilih dan TPS sebab ada ribuan orang meninggal dan banyak yang pindah," jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.