Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Puan Minta Rekonstruksi Lombok Pasca Gempa Digenjot

Kompas.com - 05/10/2018, 13:32 WIB
Yoga Sukmana,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani meminta seluruh pihak untuk tetap menaruh perhatian kepada Lombok pasca gempa meskipun ada bencana di Sulawesi Tengah.

Salah satu bentuk perhatian itu yakni dengan terus menggenjot percepatan rekonstruksi Lombok yang porak poranda akibat gempa besar beberapa bulan lalu.

"Presiden telah mengeluarkan Inpres Nomor 5 tahun 2018 untuk percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi NTB pasca gempa," ujarnya saat memimpin rapat koordinasi di Kantor Kementerian PMK, Jakarta, Jumat (5/10/2018).

Baca juga: Gempa Lombok, Sudah 124.423 Unit Rumah Terverifikasi untuk Dibangun Kembali

"Pada kesempatan ini, rehabilitasi dan rekonstruksi rumah penduduk harus dapat diselesaikan segera seperti arahan bapak Wapres di NTB," sambung dia.

Puan mengingatkan, penyelesaian rekonstruksi rumah penduduk pasca gempa Lombok harus dapat diselesaikan pada Maret 2019 mendatang.

Sebelum sampai ke situ, beberapa langkah harus diakukan. Pada Oktober 2018, rencana aksi rekonstruksi harus dilakukan.

Baca juga: Hampir 2 Bulan Berlalu, Ini Update Korban Gempa Lombok dari BNPB

Sementara itu pada akhir Desember 2018, normalisasi fasilitas pendidikan, kesehatan, agama dan penunjang perekonomian harus selesai.

Adapun pada Maret 2019, perbaikan rumah masyarakat harus selesai dilaksanakan.

"Oleh karena itu, untuk memastikan rehabilitasi rekonstruksi di NTB sesuai dengan amanat Inpres yang ditetapkan," kata Puan.

Rapat koordinasi percepatan rekonstruksi Lombok pasca gempa dihadiri oleh berbagai pihak. Mulai dari Menkominfo Rudi Antara, Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi Mohamad Nasir.

Hadir pula Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas  Bambang Brodjonegoro, hingga Wakil Kapolri Komjen Pol Ari Dono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

Nasional
KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

Nasional
Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Nasional
Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPTK

Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPTK

Nasional
Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Nasional
Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Nasional
Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Nasional
Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Nasional
Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Nasional
Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Nasional
Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Nasional
Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Nasional
Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Nasional
Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com