JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Sosial RI hari ini, Jumat (5/10/208) mengirimkan bantuan kebutuhan logistik ke Palu, Sulawesi Tengah.
“Pagi ini Kemensos dengan pesawat khusus cargo Boeing 737 300 mengirim bantuan kembali melalui Halim Perdanakusuma sebagai tindak lanjut arahan Bapak Mensos (Agus Gumiwang Kartasaswita),”kata Sekretaris Jenderal Kemensos Hartono Laras saat dihubungi Kompas.com, Jumat(5/10/2018).
Hartono menuturkan, pengiriman bantuan logistik tersebut melalui jalur udara dari Bandara Sultan Hasanudin, Makasar menuju Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Sulawesi Tengah.
Bantuan yang akan dikirimkan berupa tenda gulung atau terpal, tenda serba guna, dan peralatan dapur.
“Yang dibawa prioritas adalah tenda gulung atau terpal, tenda serba guna, peralatan dapur. Bantuan yang dikirim kapasitas 14,5 ton,” tutur Hartono.
Baca juga: Tinjau Dampak Gempa dan Tsunami, Wapres Berangkat ke Palu
Berikut barang-barang bantuan yang dikirim Kemensos ke Sulawesi Tengah:
1. Tenda gulung 7,5 ton
2. Tenda serba guna 4.150
3. Peralatan dapur umum 622 kg
4. Matras 1,1 ton
5. Barang-barang lain seperti regal biskuit, selimut, mukenah, pampers, minyak goreng 2,1 ton
Hartono mengatakan, semua unit di Kemensos akan bersinergi untuk mempercepat pengiriman bantuan penanganan pasca bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.
“Bantuan yang terus dikirim mulai saat terjadi bencana, dari berbagai gudang buffer stock gudang terdekat dan gudang regional Kemensos, mulai hari Sabtu (29/9/2018) dari Gorontalo, Sulbar, Sulut dan terus dari Makasar, serta Gudang Bekasi melalui Hercules Lanud Halim Perdana Kusuma,”tutur Hartono.
Gempa bermagnitudo 7,4 dan tsunami melanda Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018). Akibat bencana tersebut, BNPB mencatat 1.424 orang meninggal dunia.
Selain itu, terdapat 2.549 korban luka berat sampai saat ini masih dirawat di rumah sakit, baik di Palu maupun di luar Palu. Adapun korban hilang mencapai 113 orang.
Hingga saat ini, proses evakuasi dan pencarian masih terus dilakukan. Bantuan juga terus disalurkan untuk 70.821 pengungsi yang tersebar di 141 titik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.