Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Kecamatan di Kabupaten Sigi Masih Terisolir Pasca-gempa dan Tsunami

Kompas.com - 04/10/2018, 23:14 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak empat kecamatan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), masih terisolir akibat gempa dan tsunami yang terjadi pada 28 September 2018.

Empat kecamatan tersebut yaitu, Kecamatan Lindu, Kolawi, Kolawi Selatan, dan Titikor.

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho, terisolirnya empat kecamatan itu karena sulitnya akses menuju lokasi, lantaran timbunan longsor.

Meski demikian, bantuan logistik dan tim SAR tetap dikerahkan untuk upaya pencarian dan pertolongan korban.

"Terioslir karena jalan yang menuju ke sana tertutup longsor. Makanya kami kirim tim SAR gabungan untuk mencari korban, tapi juga smbil membawa logistik, dropping," kata Sutopo di Kantor BNPB, Utan Kayu, Jakarta Timur, Kamis (4/10/2018).

Baca juga: Solidaritas Pemuda dari Mamuju untuk Palu, Sigi, dan Donggala

Menurut Sutopo, distribusi logistik dan penerjunan tim SAR dilakukan menggunakan helikopter.

"Distribusi logitsik menggunakan helikopter, baik milik Basarnas, TNI, BNPB, termasuk dropping tim Basarnas di empat kecamatan tersebut," ujar Sutopo.

Sementara itu, hingga H+6 gempa dan tsunami, tercatat 70.821 orang mengungsi di 141 titik di sekitar Palu, Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong.

Dilaporkan, penanganan pengungsi di titik-titik pengungsian berangsur membaik, meskipun belum seluruh korban mendapatkan bantuan logistik secara maksimal.

Sutopo mengatakan, bertambahnya jumlah personel dan alat berat dalam proses evakuasi, pencarian, dan penyelamatan korban, kian mempercepat proses penanganan.

Baca juga: Satu Truck Kebutuhan Darurat Dan Ratusan Juta, Disalurkan MPR Kepada Korban Gempa Dan Tsunami Palu-Donggala-Sigi

Gempa bermagnitudo 7,4 dan tsunami melanda Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).

Akibat bencana tersebut, BNPB mencatat 1.424 orang meninggal dunia.

Selain itu, terdapat 2.549 korban luka berat sampai saat ini masih dirawat di rumah sakit, baik di Palu maupun di luar Palu. Adapun korban hilang mencapai 113 orang.

Hingga saat ini, proses evakuasi dan pencarian masih terus dilakukan.

.

.

USGS (DIOLAH), LAKSONO HARI W Gempa di Indonesia pada 1968-September 2018

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com