Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Chief Executive Afghanistan, Jokowi Cerita soal Kunjungannya ke Palu

Kompas.com - 04/10/2018, 14:17 WIB
Ihsanuddin,
Dian Maharani

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima Kunjungan Kehormatan Chief Executive Afghanistan, Abdullah Abdullah, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (4/10/2018).

Jokowi mengaku senang dapat bertemu kembali dengan Abdullah setelah keduanya juga bertemu dalam kunjungan Jokowi ke kabul pada Januari 2018 lalu.

"Dan terima kasih atas ucapan simpati Yang Mulia kepada para korban bencana di Sulawesi Tengah," ucap Jokowi.

Jokowi kemudian menceritakan bahwa pada Rabu kemarin, ia baru saja mengunjungi Palu untuk meninjau langsung penanganan pascagempa dan tsunami yang terjadi di wilayah itu.

Baca juga: Fakta Kunjungan Jokowi di Sulteng, Isak Tangis Warga hingga Keluhan Gatal-gatal

"Kerja keras terus dilakukan untuk membantu korban dan keluarga serta membantu mereka untuk memulai hidup normal kembali. Sampai kemarin korban sudah mencapai 1.300 orang yang meninggal," kata Jokowi.

Sementara itu, Abdullah menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah gempa dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah.

"Sekali lagi saya menyampaikan duka cita saya dan simpati kepada Anda dan kepada masyarakat Indonesia atas kerugian dan musibah yang menimpa di Palu," kata Abdullah.

Menurut Abdullah, kunjungan Jokowi ke Kabul dan kunjungan Presiden Ghani ke Indonesia telah membuka beragam harapan kerja sama antara dua negara.

Abdullah merasa bahagia saat ini sudah berada di Indonesia untuk menindaklanjuti berbagai kerja sama yang telah disepakati.

"Dan semalam saya diundang oleh Kadin dan melakukan pertemuan yang baik dengan pemimpin bisnis dan sejumlah perwakilan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com