Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2018, 18:55 WIB
Reza Jurnaliston,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade mengatakan, calon presiden Prabowo Subianto telah menjadi korban kebohongan Ratna Sarumpaet yang mengaku dianiaya oleh orang tak dikenal.

Selama dua hari terakhir, beredar kabar Ratna Sarumpaet dianiaya di sekitar Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, pada 21 September 2018.

Informasi ini kemudian dikroscek oleh kepolisian dan tak ditemukan bukti adanya tindakan penganiayaan terhadap Ratna.

Baca juga: Kubu Jokowi Belum Pertimbangkan Ambil Langkah Hukum soal Kebohongan Ratna Sarumpaet

Wakil Sekjen Partai Gerindra Andre Rosiade saat menemui wartawan setelah acara diskusi di Gedung KOMINFO, Jakarta Pusat, Selasa (14/8/2018). KOMPAS.com/Devina Halim Wakil Sekjen Partai Gerindra Andre Rosiade saat menemui wartawan setelah acara diskusi di Gedung KOMINFO, Jakarta Pusat, Selasa (14/8/2018).
Pada Rabu (3/10/2018), Ratna memberikan pernyataan dan mengaku bahwa apa yang dia sampaikan adalah kebohongan.

Foto Ratna dengan wajah lebam karena ia menjalani tindakan di sebuah rumah sakit khusus bedah di Jakarta. Tindakan penganiayaan yang diakuinya adalah sebuah khayalan.

Baca juga: Awalnya Tompi Ikut Kesal dengan Kabar Ratna Sarumpaet Lebam karena Dipukuli

“Intinya Pak Prabowo korban hoaks. Kebaikan hati Pak Prabowo ini menjadi kelemahan Beliau di kasus Mbak Ratna (Ratna Sarumpaet). Beliau tulus mendengarkan Mbak Ratna bercerita. Anda bayangkan, Mbak Ratna cerita ‘Ini lho Pak ini korban saya, saya luka dipukuli’. Bayangin, tergerak enggak hati pak Prabowo?” kata Andre kepada Kompas.com, Rabu (3/10/2018).

Pada Selasa (2/10/2018) sore, Ratna bertemu Prabowo dan menyampaikan bahwa ia mengalami tindak penganiayaan.

Pengakuan Ratna membuat Prabowo menggelar jumpa pers pada Selasa malam dan mengecam tindakan tersebut. Ia menuding ada motif politik di balik itu.

Baca juga: Ratna Sarumpaet: Kali Ini Saya Pencipta Hoaks Terbaik, Menghebohkan Sebuah Negeri

“Akhirnya pak Prabowo membela dengan tulus agar ini diusut eh ternyata mbak Ratna melakukan kebohongan,” kata politisi Partai Gerindra itu.

Andre mengaku kecewa dengan tindakan yang dilakukan oleh Ratna Sarumpaet.

Dengan tindakannya, tim pemenangan Prabowo-Sandiaga akan melaporkan tindakan Ratna Sarumpaet ke pihak Kepolisian.

“Komitmen kami, kalau ada tindakan hoaks akan kami laporkan ke pihak kepolisian sesuai dengan arahan Bang Sandi (Sandiaga Uno),” kata Andre.

.

.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com