PALU, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo meninjau permukiman di Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (3/10/2018).
Pascagempa bumi dan tsunami, Jumat (28/9/2018), permukiman tersebut rata dengan tanah dan keluar lumpur dari dalam tanah hingga menutupi reruntuhan bangunan.
Presiden tiba sekitar pukul 11.04 Wita. Ia didampingi Menkopolhukam Wiranto, Menko PMK Puan Maharani, Menkes Nila Moeloek, Mensos Agus Gumiwang, Menteri PUPR Basuki Hadimulyono, dan Kepala BIN Budi Gunawan.
Jokowi dan rombongan berjalan melewati reruntuhan bangunan yang sudah tertutup lumpur. Pada beberapa bagian, lumpur tersebut sudah mengering. Sementara pada bagian lainnya lumpur itu masih sangat basah sehingga mudah ambles apabila diinjak.
Baca juga: Petaka di Petobo, Aspal seperti Gelombang dan Lumpur Keluar dari Perut Bumi, seperti Mau Kiamat
Jokowi melewati beberapa tongkat terlilit kain yang menancap di lumpur.
Warga kemudian mengingatkan Presiden bahwa tongkat tersebut adalah penanda bahwa masih ada korban yang belum terselamatkan di bawahnya.
"Pak, itu tongkat yang nancap itu di bawahnya masih ada mayat," kata warga.
Jokowi kemudian menjawab, "Iya sudah tahu."
Presiden pun telah menginstruksikan agar tim SAR juga melakukan evakuasi korban di permukiman tersebut.
Di tempat tersebut, Presiden sekaligus membagi-bagikan paket sembako untuk masyarakat.
Usai itu, Jokowi melanjutkan perjalanannya ke Hotel Roa-Roa. Hotel itu diketahui ambruk akibat gempa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.