PETOBO, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengungkapkan, pemerintah sudah membicarakan opsi relokasi warga yang terkena dampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Jokowi mengaku membicarakan opsi itu dengan Gubernur Sulteng Longki Djanggola dan bupati setempat saat mengunjungi wilayah Petobo, Sulteng, Rabu (3/10/2018).
Jokowi mengatakan, rencananya warga yang berada di daerah rawan gempa akan direlokasi ke wilayah yang aman dari gempa.
Baca juga: Tinjau Lokasi Bencana, Jokowi Minta Pelaku Usaha Kembali Beraktivitas
"Tapi warga diajak bicara agar bisa dipindahkan ke tempat lain," ujar Presiden Jokowi seusai melihat dampak gempa di wilayah Petobo.
"Kita sudah siapkan lokasinya, meskipun lokasinya 20 Km dari sini. Tapi itu tempat-tempat yang dalam jangka panjang itu aman. Sudah mulai kita identifikasi sedetail itu," ujar Presiden Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi berharap para pelaku usaha memulai aktivitasnya. Ia ingin aktivitas ekonomi bergerak.
Presiden Jokowi sudah mengintruksikan Polri dan TNI untuk berjaga di seluruh lokasi usaha. Ia menegaskan sudah tidak ada lagi penjarahan.
Presiden ingin agar tanggap darurat segera selesai agar bisa masuk ke tahap rehabilitasi dan rekonstruksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.